8 Wisata Berastagi Sumatera Utara, Ada Pagoda Tertinggi di Indonesia 

KOMPAS.com - Kawasan Berastagi merupakan salah satu destinasi wisata populer di Sumatera Utara. Daerah ini masuk wilayah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan dengan Sibolangit.

Berada di ketinggian 1.300 mdpl, menjadikan kawasan Berastagi berhawa sejuk. Selain itu, Berastagi diapit oleh dua gunung berapi aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung, sehingga memiliki sejumlah mata air panas alami.

• F1 Powerboat Danau Toba Bikin Jumlah Penumpang di Bandara di Sumut Naik
• Bandara Kualanamu Sumut Akan Buka 7 Rute Penerbangan ke Asia Selatan

Kondisi geografis tersebut menjadikan Berastagi memiliki banyak destinasi wisata dengan panorama indah.

Tempat wisata di Berastagi Sumatera Utara 

Berikut sejumlah tempat wisata di Berastagi Sumatera Utara seperti dihimpun Kompas.com. Salah satu obyek wisata tersebut berupa pagoda tertinggi di Indonesia.

Mikie Funland merupakan taman bermain atau theme park pertama sekaligus terbesar di Sumatera Utara. Obyek wisata seluas 12 hektare ini  memiliki lebih dari 35 wahana permainan.

Theme park yang berdiri sejak 10 Oktober 2000 ini, berada dalam satu kawasan dengan Mikie Holiday Resort. Beberapa wahana populer di kalangan wisatawan antara lain Bon Voyage, Dolphin Bay, Tsunami, Buzz Coaster, Jelly Swing, Sea Battle, Sea Monster, The Falls, dan The Wave.

Harga tiket Mikie Funland terbagi menjadi tiket reguler dan VIP, dengan harga mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per orang. Mikie Funland hanya buka pada Sabtu dan Minggu (weekend) serta high season, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Taman Alam Lumbuni terinspirasi dari Pagoda Shwedagon di Myanmar. Pagoda yang selesai dibangun pada 2010 ini, memiliki tinggi  46,8 meter, panjang 68 meter, dan lebar 68 meter.

Dengan ketinggian tersebut, Taman Alam Lumbuni menjadi pagoda tertinggi di Indonesia, seperti dikutip dari laman resminya. Lokasinya berada di Barus Jahe, Berastagi, Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Taman Alam Lumbini juga terbuka bagi wisatawan umum. Pengunjung bisa menjumpai berbagai ribuan patung Buddha dari berbagai negara.

3. Pemandian Air Hangat Pariban

Berada di dataran tinggi dan diapit dua gunung, menjadikan wilayah Berastagi memiliki sejumlah pemandian air hangat dari sumber alami.

Salah satunya adalah pemandian air hangat Pariban yang berada di Desa Semangat Gunung, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Sembari berendam, pengunjung bisa menyaksikan panorama perbukitan di sekeliling pemandian air hangat Pariban.

Terdapat kolam pemandian air hangat untuk dewasa dan anak-anak, seperti dikutip dari Tribun Medan. Selain itu, obyek wisata ini dilengkapi dengan penginapan, gazebo, serta wahana ATV.

• Wisata Bukit Lawang Sumut, Lihat Orangutan hingga Masuk Goa Kelelawar
• Wisata Petualangan di Sumut Tak Hanya Danau Toba, Ada Leuser dan Asahan

4. Pemandian Air Hangat Puncak DP 

Wisata pemandian air hangat lainnya di Berastagi adalah Puncak DP. Lokasinya berada di  Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Obyek wisata ini memiliki kolam renang untuk anak-anak dan dewasa serta dilengkapi dengan wahana seluncuran. Pemandian air hangat Puncak DP berada di kawasan yang asri serta dikelilingi perbukitan sehingga pemandangannya indah.

Selain pemandian air hangat, obyek wisata ini memiliki fasilitas penginapan, gazebo, dan spot foto.

PT Putra Indo Mandiri Sejahtera atau lebih dikenal sebagai Gundaling Farmstead merupakan peternakan sapi terintegrasi yang berada di kawasan Berastagi. Tepatnya di Jalan Djamin Ginting Nomor 5 Peceran, Berastagi, Kabupaten Karo,Sumatera Utara.

Perusahaan yang berdiri sejak 2006 ini, menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Berastagi.

Mengutip dari laman resminya, pengunjung bisa menyaksikan peternakan sapi, pengolahan susu sapi melalui proses pasteurisasi, pemerahan sapi, hingga proses produksi produk olahan susu sapi.

Terdapat sekitat 300 ekor sapi di  Gundaling Farmstead. Peternakan ini juga menghasilkan produk siap jadi seperti susu segar, yogurt, keju mozzarella, dan sebagainya. 

• Okupansi Hotel di Berastagi dan Parapat Sumut Mulai Naik
• Jokowi Resmikan Terminal Tanjung Pinggir di Sumut, Simak 7 Faktanya

6. Lau Debuk-debuk 

Lau Debuk-debuk merupakan pemandian air panas alami yang berada di Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Karo, air panas di Lau Debuk-debuk, mengandung unsur belerang sehingga dapat mengobati penyakit gatal–gatal. Tak heran, obyek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan.

Sumber mata air panas yang mengandung sulfur atau belerang muncul melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng Gunung Sibayak. Air panas ini dialirkan melalui pipa kemudian ditampung didalam kolam untuk pemandian.

Pada waktu–waktu tertentu ada kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau atau ritual mandi yang  bertujuan membersihkan diri dari roh jahat dan niat tidak baik. Selain pemandian air panas, obyek wisata ini dilengkapi dengan gazebo, penginapan, tempat ibadah, kamar mandi, toilet, dan penginapan. 

Puncak Tangke Tabu merupakan salah satu obyek wisata baru di Berastagi. Mengutip Tribun Medan, obyek wisata ini berupa hutan dengan pepohonan rindang. Berada di ketinggian, obyek wisata ini menyajikan panorama indah.

Puncak Tangki Tabu berada di jalur alternatif Kabupaten Karo-Medan menuju kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Memiliki area seluas 18 hektare, Puncak Tangke Tabu dilengkapi dengan gazebo, permainan anak-anak, warung, area parkir, dan toilet. Obyek wisata ini cocok dikunjungi anak-anak hingga dewasa.

Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan berada di utara Berastagi. Luas obyek wisata ini mencapai 51.600 hektare.

Dilansir situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tahura Bukit Barisan merupakan kawasan hutan lindung dan konservasi. Tahura memiliki beragam jenis flora dan fauna.

Flora yang mendominasi di Tahura Bukit Barisan adalah pohon pegunungan seperti pinus, rotan hingga podocarpus sp. Selain itu ada juga pohon durian, rambutan dan aren.

Sedangkan untuk fauna yang bisa dijumpai di Tahura Bukit Barisan antara lain monyet ekor panjang, beruk, harimau, siamang, babi hutan, trenggiling, hingga berbagai jenis burung.

Sebagian dari kawasan Tahura ini, tepatnya di Desa Tongkoh, dijadikan sebagai area wisata. Sudah ada fasilitas area parkir, pondok wisata, tempat makan, hingga panggung pentas seni yang tersedia.