Labuan Bajo Maritime Festival 2023, Promosi Keunikan Labuan Bajo ke Mata Dunia

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap Labuan Bajo Maritime Festival mampu mempromosikan keunikan Labuan Bajo ke Mata Dunia.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, salah satu kekuatan pariwisata Labuan Bajo adalah wisata bahari.

Oleh karena itu, Kemenparekraf membuat event yang berkaitan dengan bahari bersama tema penting untuk menunjukkan refleksi sejarah dan budaya yang menjadi latar belakang penting ikon Labuan Bajo.

"Kehadiran festival itu dapat menjadi keunikan bagi Labuan Bajo, khususnya pada sektor pariwisata yang dapat dipromosikan ke masyarakat Indonesia maupun internasional," kata Vinsen saat mengikuti Labuan Bajo Maritime Festival, Jumat (28/7/2023).

Ia menyebutkan, festival itu adalah salah satu strategi dari sektor pariwisata dengan sebutan storynomic.

Maknanya, setiap atraksi wisata yang dimiliki punya cerita yang menarik dan akan mendorong orang untuk bisa datang ke Labuan Bajo.

Harus berdampak kepada masyarakat

Vinsensius berharap semakin banyak orang lagi yang ikut meramaikan Labuan Bajo Maritime Festival selama tiga hari sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) dapat memberi dampak bagi masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Penyelenggaraan event itu, lanjut dia, bukan hanya untuk selebrasi atau seremoni, tetapi harus beri dampak bagi masyarakat sekitar secara ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.

"Salah satu tujuan event adalah untuk mengangkat ekonomi masyarakat lokal melalui partisipasi usaha UMKM. Karena itu aspek keberlanjutan harus ada dalam suatu penyelenggaraan event," imbuhnya.

Pantauan Kompas.com, wisatawan domestik hingga mancanegara turut menghadiri Labuan Bajo Maritim Festival sejak sore hingga malam hari.

Dikutip dari Kompas.com (27/7/2023), acara terbagi dalam beberapa bagian, seperti Kronik Maritim Tiga Masa, Maritime Night Market, Family Fiesta, Cultural Exhibition seperti Toto Kopi, Animal Pop Komodo, dan Maritime Sport. 

Gelaran event juga kental akan nuansa pesisir Labuan Bajo, sekaligus tetap menampilkan budaya Manggarai yang identik dengan nuansa pegunungan.