KOMPAS.com – Air Terjun Tumpak Sewu di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang sudah buka lagi usai banjir lahar hujan pada Jumat (7/7/2023).
Namun, ada satu kendala untuk mengunjungi tempat wisata itu, khususnya mereka yang berangkat dari arah Malang (barat).
Itu karena jembatan yang berada di jalan utama Malang-Lumajang putus akibat bencana banjir lahar hujan tersebut.
Putusnya jembatan yang berada di perbatasan Malang-Lumajang itu pun membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Untuk kendaraan roda dua, mereka masih bisa melintas di jembatan darurat yang sudah dibangun.
Cara ke Air Terjun Tumpak Sewu dari Malang
Lalu, bagaimana cara berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu apabila dari arah Kabupaten Malang?
Wisatawan yang naik roda dua, bisa tetap mengendarai kendaraannya sampai loket karena bisa melewati jembatan darurat.
Apabila naik mobil, maka wisatawan tetap bisa berkunjung. Hanya saja, kendaraan hanya bisa sampai sisi barat jembatan.
Perjalanan menyeberangi sungai kemudian dilakukan dengan jalan kaki. Setelah menyeberangi sungai, ada beberapa pilihan.
Pilihan pertama adalah berjalan kaki sejauh kurang-lebih 1 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit.
Pilihan kedua adalah naik ojek dengan waktu tempuh yang jaug lebih cepat, yakni kurang-lebih 3 menit.
“Tarif ojeknya antara Rp 40.000-Rp 50.000 untuk perjalanan pulang-pergi,” kata pengelola wisata Air Terjun Tumpak Sewu bernama Abdul Karim kepada Kompas.com, Sabtu (29/7/2023).
https://travel.kompas.com/read/2023/07/29/121820327/jembatan-putus-ini-cara-ke-air-terjun-tumpak-sewu-dari-arah-malang