5 Tips Traveling Bawa Anak Ala Ringgo dan Sabai, Butuh Kerja Sama Tim

KOMPAS.com - Liburan bersama keluarga, khususnya membawa anak kecil tentu punya tantangan tersediri. Apalagi saat bepergian ke luar negeri.

Hal ini juga dialami oleh pasangan tokoh publik Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck ketika liburan ke luar negeri.

"Kalau ribet saat traveling bareng anak, itu wajar, namanya juga bawa anak-anak," kata Sabai saat acara HSBC ANA Travel Fair 2023 di Central Park, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

• 4 Tips Liburan untuk Ibu Hamil, Jangan Kurang Minum
• 5 Tips Liburan Musim Dingin di Swiss, Belajar Ski dan Atur Biaya

Menurut Sabai, setiap perjalanan wisata bersama anak tentu punya tantangan tersendiri. Kecil kemungkinan untuk tidak ada masalah selama liburan.

Akan tetapi hal ini bisa dihadapi dengan beberapa tips berikut.

Menurut Ringgo, ketika hendak liburan bersama anak-anak, segala sesuatu harus direncanakan dengan matang.

"Kalau sama anak, segala sesuatu harus diperhitungkan. Seperti halnya opsi transportasi yang hendak digunakan menuju penginapan setelah tiba di bandara tujuan," kata Ringgo saat acara HSBC ANA Travel Fair 2023 di Central Park, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Selain itu, pemilihan tempat penginapan juga perlu diperhatikan, apalagi bagi orang tua yang perlu membuat makanan untuk anak-anak.

"Kami tidak bawa asisten ataupun suster, jadi harus masak, karena bawa anak kecil. Jadi kami pilih tempat menginap yang ada dapurnya," kata Ringgo.

Menurut Ringgo, selain memudahkan saat berlibur, rencana perjalanan ini penting disusun supaya anggaran liburan tidak melebihi dari yang sudah ditetapkan.

2. Orang tua harus jaga mood

Sabai mengatakan bahwa suatu hal yang wajar apabila saat liburan, anak-anak mengalami tantrum. Tugas orang tua adalah tetap tenang dan mengontrol emosi.

"Suami istri harus jaga mood, kami setiap jalan selalu saling mengingatkan untuk jaga mood," kata Ringgo.

Salah satu contoh kontrol emosi yang perlu diperhatikan, kata Ringgo, sesederhana membagi tugas selama perjalanan. Misalnya ketika dirinya membawa koper, maka sang istri akan mengurus anak-anak.

"Jangan sampai orangtua berantem saat liburan," kata Sabai.

3. Perlu kerja sama tim

Menurut Ringgo dan Sabai, kerja sama tim adalah kunci ketika liburan bersama anak-anak. 

"Dari awal, ketika kami mau pergi ke mana pun, kami selalu mengatakan bahwa apapun yang terjadi, kami akan pasrah dan hadapi," kata Sabai.

Ia melanjutkan, ribet saat liburan bersama anak adalah hal yang wajar, dan itu lah yang harus dihadapi.

"Kami tidak bisa janjikan kalau liburan bersama anak akan menjadi tidak ribet, karena jelas akan ribet. Tapi sejauh ini kami menikmati dan selalu menyenangkan," kata Ringgo.

4. Dahulukan kebutuhan anak

Dari rencana perjalanan yang sudah disusun, Ringgo mengatakan bahwa kebutuhan untuk anak adalah hal utama yang harus dipenuhi.

"Paling utama untuk anak-anak dulu, bukan orang tua. Setelah mereka puas bermain, barulah gantian waktu untuk orang tua," kata Ringgo.

Ia melanjutkan, salah satu spot yang wajib bagi mereka untuk area bermain anak-anak adalah area taman dengan pekarangan luas.

"Kami selalu cari taman, rumput untuk mereka buat lari-larian bebas, itu sangat penting," tutur Sabai.

5. Maksimalkan di satu destinasi

Setiap keluarga tentu punya destinasi wisata impian yang hendak dikunjungi bila mampir ke suatu daerah.

Tidak jarang pula ada keluarga yang ingin mendatangi semua tempat supaya tidak melewatkan waktu.

Sabai dan Ringgo lebih memilih untuk memaksimalkan waktu bersama anak di satu destinasi dalam satu hari.

"Kami suka liburan yang santai, seperti untuk esok hari hanya ke satu tujuan saja. Jadi anak-anak dan orangtua tidak terlalu capek," kata Sabai.