Konser Jazz Tebing Jember, Digelar di Atas Tebing Setinggi 40 Meter

JEMBER, KOMPAS.com – Konser Jazz Tebing untuk pertama kalinya digelar secara langsung di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Sabtu (12/8/2023).

Keunikan acara kali ini dengan lainnya adalah, konser ini digelar tepat di atas tebing dengan ketinggian sekitar 40 meter. Acara kali ini akan menghadirkan Musisi Faris RM dan Java Jive.

Jazz tebing digelar oleh Kafe Tebing Taman Botani Sukorambi Jember. Sebelumnya, Jazz Tebing secara online karena pandemi Covid-19.

“Jazz tebing ini harapannya Jember makin ramai dengan kunjungan wisatawan,” kata penyelenggara acara sekaligus Owner Kafe Tebing, Febrian Ananta Kahar saat meet and greet dengan Fariz RM dan Java Jive di Kafe Tebing pada Jumat (11/8/2023)

Selain itu, kata dia, konser itu juga sebagai upaya agar apresiasi terhadap musisi lokal Jember terus meningkat.

Menurut dia, Jazz tebing sudah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan akan digelar setiap tahun. Bahkan sudah masuk dalam kalender event Pemkab Jember dan rencananya masuk kalender wisata Indonesia.

Pihaknya memilih musik jazz dibanding genre lain karena jazz memang music yang memiliki karakter.

Febrian mengaku konser Jazz itu merupakan salah satu acara lanjutan dari Jember Fashion Carnoval (JFC). Harapannya, wisatawan bisa tinggal lebih lama di Kabupaten Jember.

Dia menambahkan pilihan memilih Fariz RM dan Java Jive sebagai bentuk apresiasi 45 tahun berkarya. Selain itu, sampai sekarang musik-musik kara masih terus melegenda bagi para penggemarnya.

“Kami juga ingin mengenalkan music Jazz pada pelajar maupun anak muda,” tambah dia

Keunikan Jazz Tebing di Jember

Febrian menjelaskan Jazz tebing tersebut tidak bisa dibandingkan dengan jazz gunung, seperti jazz Ijen maupun Bromo.

Sebab memiliki karakter yang berbeda dengan keunikan alam Indonesia. Menurut dia, konser jazz bisa berlangsung sukses tergantung bagaimana mengelolanya.

Adapun musisi Java Jive Mochammad Noerwana menambahkan, pihaknya tak menyangka lokasi konser memiliki lanskap yang sangat indah karena berada di atas tebing yang cukup curam.

“Saya tidak mengira akan sespektakular ini tempatnya,” ujar dia.

Menurut dia, konser tersebut diharapkan bisa terus berkembang dengan menambakan penampil baru.

Selain itu, juga bisa digelar setiap tahun dan mendapatkan konsep pertunjukan yang asyik dengan panorama alam yang spektakuler.