Video yang memperlihatkan turis perempuan ini kemudian viral di media sosial bulan lalu, seperti dikutip dari CNN.
Setelah mengisi botol minumnya, turis itu kemudian pergi, sebelum akhirnya petugas keamanan meniupkan peluit dan mengejarnya.
Video diambil oleh turis lain yang bernama Lex Jones. Kepada agensi video Storyful, ia mengatakan bahwa peringatan untuk tidak naik ke air mancur sebetulnya ada di mana-mana.
"Saat itu saya seperti, wow gila banget. Jadi langsung saya rekam kejadiannya," ucapnya, seperti dikutip dari CBS.
Seusai dikejar oleh petugas keamanan, turis tersebut berdiskusi dan dibawa pergi.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut tentang hukuman yang diberikan pada turis tersebut, apakah ditahan atau didenda.
Adapun menurut aturan, turis dapat didenda 500 euro atau sekitar Rp 8,3 juta untuk memasuki area air mancur yang merupakan salah satu landmark terpopuler di Roma itu.
Bahkan, konon seseorang yang melemparkan koin ke dalam airnya bakal kembali lagi ke Roma suatu saat nanti.
Pelanggaran para turis di Italia
Sebelumnya, diberitakan sejumlah pelanggaran yang dilakukan para turis di obyek-obyek wisata di Italia.
Pada Juni tahun lalu, misalnya, dua orang turis asal Amerika menyebabkan kerugian sebesar 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 389 juta karena merusak Spanish Steps di Roma.
Kejadian itu terjadi setelah sebulan sebelumnya seorang pengunjung asal Arab Saudi menyewa Maserati untuk menuruni tangga-tangganya, sehingga merusak dua anak tangga.
Bulan lalu, seorang turis kedapatan mengukir namanya di dinding Colosseum, sebuah situs berusia 2.000 tahun, yang kemudian membuatnya diburu oleh Menteri Kebudayaan Italia.
Di tempat lainnya, beberapa turis secara rutin berenang di kanal-kanal Venesia, yang juga berfungsi sebagai saluran pembuangan air di kota tersebut.
https://travel.kompas.com/read/2023/08/18/081525027/turis-naiki-air-mancur-di-italia-isi-botol-air-minum