Turis Australia Paling Banyak Kunjungi Bali pada Juli 2023

KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara (wisman) Australia tercatat paling banyak mengunjungi Bali pada Juli 2023. Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Bali tahun ini perlahan mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19.

"Adapun kunjungan wisatawan mancanegara langsung ke Bali, menurut kewarganegaraan, kondisi Juli 2023, yang pertama adalah dari Australia sebanyak 132.939 kunjungan. Angka ini meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,04 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, dikutip dari kanal YouTube resmi BPS Provinsi Bali, Sabtu (9/9/2023).

• 541.353 Turis Asing Kunjungi Bali pada Juli 2023, Terus Meningkat
• 5 Pesona Taman Nasional Bali Barat, Ada Pulau Menjangan

Di peringkat kedua ada wisman India sebanyak 40.843 kunjungan. Dibandingkan Juni 2023, terjadi penurunan sebesar 21,65 persen.

Selanjutnya ada wisman China yang sebanyak 36.671 kunjungan, atau meningkat sebesar 42,75 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kemudian ada wisman Perancis dengan 28.783 kunjungan, atau meningkat sebesar 82,96 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Di peringkat kelima ada wisman Inggris dengan 26.916 kunjungan. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya maka ada kenaikan sebesar 22,20 persen.

"Jadi dari lima besar kebangsaan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali maka kedatangan wisman dari Perancis tercatat naik paling tinggi sebesar 82,96 persen," kata Endang.

Dari segi wilayah menurut perbandingan kondisi Juni 2023 dengan Juli 2023, terlihat adanya peningkatan kedatangan wisman dari wilayah Eropa sebesar 45,26 persen, disusul oleh wilayah Oseania yang juga mengalami peningkatan sebesar 10,05 persen.

Selanjutnya, kedatangan wisman dari wilayah Asia juga mengalami peningkatan sebesar 7,82 persen. 

"Dari ASEAN (Asia Tenggara) mengalami penurunan sebesar 17,82 persen," ujar Endang.

Sementara itu, kedatangan wisman dari wilayah Amerika mengalami peningkatan sebesar 4,83 persen; dari wilayah Timur Tengah juga tercatat meningkat sebesar 20,40 persen; dan dari wilayah Afrika terjadi peningkatan sebesar 20,98 persen.

"Kedatangan wisman dari kawasan Eropa tercatat naik paling tinggi di bulan Juli 2023 secara month-to-month sebesar 45,26 persen," katanya.

Hingga Juli 2023, wisman yang datang langsung ke Bali mencapai 2,89 juta atau 2.896.766 kunjungan. 

Adapun periode Januari 2023-Juli 2023 melalui pintu masuk utama, total jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 6,31 juta atau 6.312.387 kunjungan, sedangkan total wisman yang masuk Bali sebanyak 2,89 juta kunjungan.

"Ada 45,80 persen wisman ke Indonesia masuk melalui pintu Bali selama periode Januari-Juli 2023," kata Endang.

Jika dihitung berdasarkan pintu masuk Bali periode Januari 2023-Juli 2023, sebanyak 2,88 juta atau 2.883.236 kunjungan (99,35 persen) masuk melalui jalur udara.

Sementara itu, ada 13.530 kunjungan (0,47 persen) yang masuk melalui jalur laut.

Apabila dibandingkan jumlah kunjungan wisman periode pra-pandemi dan pemulihan pandemi (2019-2023), secara kumulatif capaian kedatangan wisman ke Bali tahun 2023 perlahan mendekati kondisi tahun 2019 atau sebelum pandemi.

"Capaian kumulatif jumlah wisman Januari-Juli 2023 naik 368,73 persen dari capaian Januari-Juli 2022. Ini cukup menggembirakan, semoga semakin membaik dan pulih," ucapnya.