Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Video Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Sandiaga Soroti Keselamatan

KOMPAS.com - Belakangan warganet ramai membincangkan video viral yang memperlihatkan seorang pendaki membawa anak usia di bawah lima tahun (balita) mendaki ke Gunung Kerinci di Jambi.

Di dalam unggahan video tersebut, terlihat seorang balita tampak memakai jaket tebal berwarna merah muda, dan seorang pendaki laki-laki dewasa yang diketahui sebagai ayah bayi tersebut mengenakan topi serta perlengkapan pendaki.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa para orangtua harus memikirkan keselamatan dan perlindungan anak sebelum memutuskan untuk membawa mereka mendaki.

"Orangtua harus betul-betul memikirkan perlindungan anak, anak usia balita itu belum memiliki fisik yang kuat untuk diajak ke cuaca ekstrem," kata Sandiaga kepada awak media di Jakarta, Senin (11/9/2023).

  • Viral Video Pendaki Ajak Balita ke Puncak Gunung Kerinci, Begini Aturannya
  • 14 Syarat Pendakian Gunung Kerinci 2023, Bawa Kartu Identitas

Sandiaga melanjutkan, dirinya juga pernah melihat Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Shana Fatina, membawa sang anak mendaki Gunung Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur.

Kondisinya, lanjut dia, Shana pada saat itu sedang dalam fase menyusui anak. Kondisi fisik Shana dan sang bayi pun dinilai kuat, serta cuaca di Wae Rebo tidak ekstrem.

"Tapi karena fisiknya kuat dan cuacanya tidak ekstrem, tentu tidak membahayakan dan ada panduan dari tim kesehatan," tuturnya.

Sandiaga mengingatkan agar para orangtua tidak melupakan aspek kesehatan dan keselamatan, baik bagi anak maupun orangtua.

Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com (11/9/2023), petugas Pos R10 atau pos registrasi pendakian Gunung Kerinci, Dudung, mengatakan bahwa video pendaki membawa balita mendaki Gunung Kerinci ini terjadi pada 15 sampai 17 Agustus 2023.

  • Mengapa Flare Tidak Boleh Dibawa ke Gunung? Ini Aturannya
  • Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?

Dudung menjelaskan, berdasarkan aturannya, balita dilarang dibawa mendaki Gunung Kerinci tanpa didampingi porter lokal yang berpengalaman.

"Pendakian bersama balita yang dilarang sesuai SOP itu, apabila tidak didampingi oleh guide atau porter," ujarnya Dudung.

Kondisinya, kata Dudung, pendaki yang membawa balita ini sudah menandatangani surat pernyataan yang diberikan dari petugas.

Di dalam surat pernyataan itu, semua yang terjadi saat melakukan kegiatan pendakian di luar tanggung jawab pihak pos atau pengelola.

Petugas juga menjelaskan tiket masuk kawasan pendakian Gunung Kerinci tidak menyertakan asuransi.

"Kami sudah jelaskan secara detail, kedua orang tua balita saat melapor ke petugas pendakian mengaku hanya naik sebatas shelter 1. Lalu pulang," kata Dudung.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/11/195235178/petugas-pos-sebut-orangtua-yang-ajak-balita-mendaki-gunung-kerinci-melapor

https://travel.kompas.com/read/2023/09/11/215846627/viral-video-balita-diajak-naik-gunung-kerinci-sandiaga-soroti-keselamatan

Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke