Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan ramai di media sosial kabar soal gitar milik salah satu penumpang pesawat Batik Air mengalami kerusakan saat keluar dari bagasi.

Dilaporkan oleh  Kompas.com, Rabu (20/9/2021) gitar tersebut milik gitaris grup musik Soegi Bornean bernama Aditya Ilyas yang melakukan penerbangan dari Bengkulu menuju Semarang, Jawa Tengah. 

Menanggapi hal ini, pihak maskapai penerbangan Batik Air menyampaikan bahwa layanan penanganan bagasi (lost and found) Batik Air tidak menerima laporan atas kejadian rusaknya gitar tersebut.

"Layanan penanganan bagasi Batik Air tidak menerima laporan bentuk ketidaknyamanan yang disampaikan oleh tamu dimaksud saat di bandara kedatangan akhir," kata Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran resmi, Kamis (21/9/2023).

Saat ini, lanjutnya, Batik Air sedang berupaya mengumpulkan data dan informasi termasuk rekaman CCTV secara cermat terkait informasi yang disampaikan.

Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari keberangkatan hingga bandara tujuan akhir. Danang mengatakan, upaya ini dilakukan agar Batik Air dapat lebih memahami bentuk ketidaknyamanan yang dihadapi oleh penumpang yang dimaksud.

Kabar rusaknya bagasi salah satu penumpang Batik Air, lanjutnya, dalam hal ini gitar milik Aditya Ilyas diterima pada penerbangan Senin (18/9/2023).

Penerbangan ini berangkat dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, kemudian transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Banten. Setelah itu pesawat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah.

Atas kejadian ini, melalui siaran tertulis Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang disampaikan oleh salah satu penumpang di media sosial.

"Batik Air akan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan rekomendasi atau referensi yang akan diperoleh dari hasil penyelidikan ini," katanya.a

Ia menambahkan, langkah-langkah perbaikan akan diimplementasikan secara tepat guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang.

"Batik Air menghargai setiap masukan dari tamu karena hal ini membantu Batik Air untuk terus berkembang," ujar Danang.

Danang menyampaikan, untuk proses penggantian terkait bagasi akan dilakukan mengikuti regulasi penerbangan yang berlaku.

Hingga berita ini tayang, Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi lebih lanjut mengenai prosedur penggantian kerusakan barang penumpang kepada pihak Batik Air.

Akan tetapi belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak maskapai penerbangan Batik Air.

Sebelumnya Aditya menceritakan, ia dan grup musik Soegi Bornean hendak pulang dari Bengkulu menuju Semarang, dengan transit di Jakarta.

Dari Bengkulu, Aditya terbang menggunakan maskapai Super Air Jet. Setelah transit di Jakarta, penerbangan dilanjutkan menggunakan maskapai Batik Air menuju Semarang.

Aditya memastikan gitar miliknya sudah dibungkus plastik berlapis dan banyak dipasang stiker fragile. Bahkan, gitarnya diletakkan di dalam tas berbahan keras (hardcase).

  • Terbang ke Chennai India Naik Batik Air, Bisa Lewat 6 Kota Ini
  • Batik Air Buka Penerbangan dari Kualanamu ke Chennai India Mulai 11 Agustus 2023

Sesampainya di Semarang, ia mendapati box mixer milik Soegi Bornean terbuka.

"Sampai di Semarang ada yang mencurigakan, mixer box itu terbuka. Jadi mungkin karena guncangan terlalu keras atau gimana, saya tidak tahu,” ucap Aditya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Sesampainya di rumah, Aditya mendapati gitarnya sudah pecah di bagian bawah. Sebagai informasi gitar yang rusak tersebut ialah gitar akustik elektrik merk Taylor 314.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/21/161608427/gitar-penumpang-pecah-saat-keluar-bagasi-batik-air-belum-terima-laporan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke