KOMPAS.com - Target pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2023 dari sektor pariwisata di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dinaikkan dari Rp 2,4 miliar menjadi Rp 4,5 miliar.
"Target awal tahun itu Rp 2,4 miliar tercapai, lalu pada pertengahan tahun diubah menjadi Rp 3,5 miliar dan terakhir diubah lagi menjadi Rp 4,5 miliar," terang Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, dikutip dari Antara, Kamis (21/9/2023).
Judha melanjutkan, ia optimistis target tersebut terpenuhi karena capaian PAD yang sudah masuk mencapai Rp 4,2 miliar sampai pertengahan September 2023.
Angka tersebut juga menunjukkan bahwa capaian PAD dari sektor pariwisata tahun anggaran 2023 hanya tinggal Rp 300 juta, dengan sisa waktu penyerapan sekitar tiga bulan.
"Posisi kami per September ini di Rp 4,2 miliar, kurang sedikit lagi. Di sisa bulan ini optimis bisa tercapai," tutur Judha.
Telaga Ngebel disebut sebagai salah satu penyumpang PAD sektor pariwisata tertinggi. Selain itu, ada juga dari sektor olahraga dan seni budaya, misalnya sewa gedung GOR Singodimedjo, Gedung Bulutangkis Reog, Gedung Kesenian serta Gedung Sasana Praja.
"Tapi memang yang terbesar dari Telaga Ngebel nilainya mencapai Rp 3,2 miliar, sisanya penyokong," kata Judha.
Menurutnya, sejumlah inovasi di Telaga Ngebel menjadi daya tarik tersendiri.
Tidak hanya itu, naiknya sektor PAD juga berkaitan dengan dengan kenaikan penghasilan pelaku usaha serta jasa wisata di Bumi Reog ini.
"Yang jelas kawasan ekonomi mikro di kawasan Telaga Ngebel juga terangkat naik, karena wisatawan banyak yang berdatangan," kata Judha.
https://travel.kompas.com/read/2023/09/21/213638427/target-pad-pariwisata-ponorogo-naik-jadi-rp-45-miliar