Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata ke Flona 2023, Lihat Aneka Bunga Cantik dan Hewan Rp 50 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat dipenuhi aneka tanaman dan bunga-bunga yang cantik.

Keberadaan aneka bunga dan tanaman ini berkat adanya pameran Flora dan Fauna (Flona) 2023 diadakan hingga Senin (16/10/2023). Tiket masuknya gratis sehingga siapa pun bebas melihat-lihat ataupun membeli.

Pada Kamis (21/9/2023) sore lalu, Kompas.com berkunjung ke Pameran Flona 2023. Udara terasa lebih segar dan sejuk. Meski banyak orang berlalu-lalang, mata terasa tetap segar menikmati kehijauan di kanan dan kiri.

Lokasi pameran ini mudah dijangkau dengan transportasi umum. Salah satunya naik bus TransJakarta koridor 6H (Senen-Lebak Bulus).

Setelah turun di Halte Lapangan Banteng, tinggal berjalan kaki sekitar 200 meter untuk sampai di depan tulisan Jakarta Kota Kolaborasi, berlatar Monumen Pembebasan Irian Barat.

Dari tulisan itu, beloklah ke kanan untuk menjumpai area pameran Flona 2023.

Mulai dari luar, terdapat beberapa stan aneka buah-buahan, seperti jeruk dan mangga. Ada juga rujak ulek mangga, es kul-kul, dan rujak buah.

Takjub lihat aneka hewan

Dari pintu masuk dekat halte, area pertama yang akan ditemui adalah stan aneka fauna. Terdapat sekitar lima stan fauna yang bisa ditemui. 

Di bagian ini, banyak anak-anak yang sibuk memegang hewan dengan tatapan yang dipenuhi rasa ingin tahu.

Beberapa orangtua juga terlihat menemani dan mengawasi, sambil menjelaskan hewan yang dipajang kepada buah hati.

Aneka hewan yang dijual dalam pameran ini, antara lain kura-kura, kelinci, ular, iguana, burung hantu, sugar glider, hamster, dan marmut tanpa bulu.

Hewan-hewan jinak dan menggemaskan yang dibiarkan di area terbuka, seperti kelinci dan kura-kura, boleh dipegang oleh pengunjung. Adapun hewan yang relatif lebih ganas, seperti ular, disimpan di dalam kandang.

Tak hanya jatuh hati pada hewan-hewan lucu seperti kelinci, Kompas.com takjub pula dengan beberapa hewan unik yang jarang dijumpai, seperti sugar glider.

Ada juga hewan yang cukup langka dan bahkan baru pertama kali dilihat, yaitu marmut tanpa bulu. Harga binatang unik ini mulai Rp 850.000 per ekor.

Sementara itu, ada juga kura-kura raksasa berbadan besar, yang menurut penjual telah berusia 20 tahun. Harga di kisaran Rp 50 jutaan.

Selain menjual aneka hewan peliharaan, pengunjung juga bisa memberi makan atau membeli peralatan hewan lainnya.

Puas melihat-lihat aneka hewan lucu dan unik, Kompas.com melanjutkan perjalanan menuju area tengah.

Sepanjang perjalanan, di sisi kanan dan kiri taman ini dilengkapi dengan stan tanaman dan bunga beraneka rupa. 

Sekitar 100 lebih stan flora atau tanaman dan bunga memadati Lapangan Banteng. Semua stan juga dihiasi sesuai kreativitas masing-masing pemilik stan.

Tampak aneka bunga dan tanaman, mulai dari pakis, white knight, white princess, anggrek, bunga matahari, mawar, lili, begonia, aster, azalea, kaktus, hingga bonsai.

Harganya pun cukup variatif dan bersaing antar stan. Misalnya begonia dijual Rp 100.000 per tiga pot, media tanam (andam, sekam, pakis, perlite, pasir malang) seharga Rp 150.000 per karung, dan white knight Rp 50.000 per pot.

Tak berhenti sampai di situ, Kompas.com beralih ke stan-stan instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, jajaran wali kota dan bupati administrasi, serta Taman Margasatwa Ragunan.

Di bagian inilah, pengunjung akan bisa menemukan banyaknya spot foto yang menarik, ditambah beberapa fasilitas bermain untuk anak-anak. 

Dari sekian banyak stan instansi pemerintah, salah satu yang menjadi favorit Kompas.com pribadi adalah stan Pemerintah Administrasi Jakarta Pusat.

Sebab, stan tersebut menjadi salah satu stan yang estetis dan menyediakan banyak spot foto Instagenic. 

Mulai dari kotak kaca, jejeran kaca yang cocok untuk mirror selfie, spot kotak untuk berfoto, ruangan di dalam kotak kaca berisi lemari dan lantai transparan, dan kaca yang dialiri air.

Beberapa stan juga memiliki keunikan tersendiri, seperti rumah pohon di stan Pemerintah Administrasi Jakarta Timur, rak buku mini di stan Pemerintah Administrasi Jakarta Selatan, dan perahu di stan Pemerintah Administrasi Jakarta Utara. 

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta juga memiliki beberapa tempat duduk berbentuk lingkaran dari bambu yang unik. Selain itu, terdapat atap bambu yang kerap dijadikan spot berfoto. 

Jangan lupa, tulisan Flona 2023 di pintu masuk depan dengan jembatan bambu yang estetis harus masuk dalam spot foto pilihan. 

Usai lelah berkeliling, saatnya beristirahat sambil menikmati aneka kuliner di pameran Flona 2023.

Bagi pencinta tanaman dan hewan, atau yang sekadar mencari aktivitas untuk mengisi waktu luang, datang ke Flona 2023 bisa menjadi aktivitas yang tepat.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/23/152239927/wisata-ke-flona-2023-lihat-aneka-bunga-cantik-dan-hewan-rp-50-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke