Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

KOMPAS.com - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya menyebutkan, mahalnya tiket pesawat jadi hambatan turis asing asal China berkunjung ke Indonesia.

"(Jumlah turis) China itu ke semua negara memang belum besar, alasan pertama karena kemahalan harga tiket pesawat," kata Nia dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Senin (25/9/2023).

Ia melanjutkan, kondisi penerbangan dari China saat ini sedang dalam tahap peralihan setelah sebelumnya "hibernasi" karena pandemi.

"Kru (maskapai) juga ada yang beralih pekerjaan, bengkel pesawat juga antre. Sehingga ketersediaan pesawat berkurang, ini yang menjadikan harga tiket mahal," katanya.

Selain hambatan dari segi teknis, kata Nia, China saat ini juga tengah mendorong masyarakatnya untuk berwisata di area domestik.

Jumlah turis China di Indonesia

Dikutip dari laman Badan Pusat Statistika, turis asal China menduduki posisi keempat terbanyak berkunjung ke Indonesia per Juli 2023.

Adapun persentase kunjungan turis asal China mencapai 7,57 persen atau sekitar 84.957 kunjungan.

Jumlah tersebut cukup besar dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman asal China pada periode yang sama dalam tiga tahun belakangan.

Pada periode Juli 2022, jumlah turis asal China ke Indonesia yakni sebanyak 16.228 kunjungan. Pada Juli 2021 jumlahnya turun menjadi 2.941 kunjungan, dan pada Juli 2020 jumlah turis  asal China tercatat di angka 2.681 kunjungan.

Sementara sebelum pandemi yakni pada periode Juli 2019 jumlah turis asal China ke Indonesia mencapai angka 193.594 kunjungan.

"Saat ini, lima negara dengan kunjungan terbanyak ke Indonesia didominasi oleh negara yang jaraknya terhitung dekat," kata Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf Agustini Rahayu, Senin.

Keadaan seperti ini, kata Nia, sejalan dengan paparan yang disampaikan oleh organisasi pariwisata dunia, UNWTO, bahwa kecenderungan wisatawan saat ini yaitu melakukan perjalanan ke tempat-tempat terdekat.

Seperti halnya di Indonesia, berdasarkan data BPS, lima negara asal turis asing terbanyak berkunjung per Juli 2023 berasal dari negara-negara terdekat. Di antaranya ada Malaysia, Australia, Singapura, China, dan Timor Leste.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/26/073100827/tiket-pesawat-mahal-jadi-hambatan-turis-asal-china-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke