Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

KOMPAS.com – Ingin mendaki gunung, tetapi yang tidak teralu tinggi, maka Telomoyo bisa jadi pilihan.

Gunung ini sebenarnya lebih populer dijangkau dengan kendaraan bermotor yang bisa dikendarai sampai puncak.

Namun, ternyata gunung ini punya jalur pendakian jalan setapak yang terpisah dari jalur sepeda motor.

Jalur pendakian Gunung Telomoyo adalah via Arsal, Dusun Salaran, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kompas.com sempat menjajal jalur pendakian Gunung Telomyo via Arsal ini pada Kamis (27/7/2023).

Pendakian Telomoyo via Arsal

Kompas.com memulai pendakian dari Basecamp Arsal sekitar pukul 15.50 WIB. Jalur awal pendakian masih berada di kawasan perkebunan penduduk, berupa jalan cor.

Beberapa kali, Kompas.com masih berpaspasan dengan sepeda motor warga yang lalu-lalang di kawasan kebun. Meski begitu, saat itu tidak ada jasa ojek sampai ujung jalan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Kompas.com sampai di ujung jalan cor. Lima menit kemudian, perjalanan sampai di Gapura Ismoyo yang merupakan gerbang masuk kawasan hutan.

Jalur kemudian masuk ke hutan bambu. Namun, hanya berselang 10 menit, jalur masuk kawasan hutan pinus. 

Sekitar 16.15 WIB, sampailah Kompas.com di Pos 1 Bagong. Hanya ada beberapa tempat duduk dari batang kayu.

Selanjutnya, kondisi jalur mulai menanjak. Butuh waktu sekitar 20 bagi Kompas.com untuk sampai Pos 3 Gareng atau tiba pukul 16.50 WIB. Pemandangan ke arah Gunung Merbabu dan Andong terlihat dari sini.

Usai Pos 3, perjalanan sudah memasuki kawasan puncak Gunung Telomoyo via Arsal. Panorama terbuka ke arah timur bisa disaksikan dengan jelas. 

Sudah terlihat pula puncak tertinggi Gunung Telomoyo yang terdapat banyak menara komunikasi. Danau Rawa Pening pun seolah tidak mau ketinggalan untuk mempercantik pemandangan.

Terus melaju melalui punggungan bukit, Kompas.com sampai di tugu batas Kabupaten Semarang dan Magelang sekitar pukul 17.10 WIB.

Tanpa istirahat, perjalanan berlanjut lagi menuju Area Camping. Perjalanan ke sana adalah sekitar 10 menit.

Area camping Gunung Telomoyo via Arsal

Sekitar pukul 17.20 WIB, Kompas.com akhirnya sampai juga di Puncak Ngratan atau camping ground Gunung Telomoyo via Arsal.

Kompas.com memutuskan untuk berkemah di sana terlebih dahulu. Area ini berupa tanah datar yang cukup luas, sehingga bisa menampung cukup banyak tenda.

Puncak Gunung Telomoyo terlihat dekat dari area camping. Meski begitu, suara sepeda motor dan musik di warung kawasan puncak, nyaris tidak terdengar.

Berkemah seorang diri, suasana begitu tenang malam itu. Pemandangan makam juga indah, berupa gemerlap lampu kawasan perkotaan di bawah.

Saat pagi hari yang cerah, indahnya sunrise bisa disaksikan dari depan tenda. Melihat ke arah selatan, tampak Gunung Merbabu yang menjulang tinggi.

Puncak Telomoyo via Arsal

Usai puas menikmati pagi dan sarapan, Kompas.com berjalan menuju puncak Gunung Telomoyo via Arsal.

Dengan meninggalkan tenda, alat masak, dan peralatan berat lain, Kompas.com berjalan ke puncak hanya membawa air satu botol dan perlengkapan dokumentasi.

Meski harus melalui semak yang cukup tinggi dari Camping Ground, perjalanan ke puncak tidaklah lama.

Sebelum puncak, nanti akan ada tempat terbuka dengan pemandangan terbuka ke arah barat. Terlihat Gunung Andong, serta Sumbing dan Sindoro di kaki langit.

Tak lama kemudian, sampailah Kompas.com di Puncak Ismoyo dengan ketinggian 1.894 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Puncak tertinggi Telomoyo tampak cukup dekat. Namun, tidak ada jalan setapak ke sana. Pendaki Telomoyo via Arsal hanya bisa sampai Puncak Ismoyo.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/26/153114227/pendakian-telomoyo-via-arsal-sekitar-2-jam-sampai-puncak

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke