JEMBER, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daop 9 Jember meresmikan monumen Lokomotif seri D301 13 di Jalan PB Sudirman di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (23/9/2023).
Vice President KAI Daop 9 Jember, Mulyani mengatakan, latar belakang pembangunan monumen ini adalah sebagai landmark atau penanda area stasiun dan area perkantoran KAI.
Selain itu, tujuannya juga guna mengenang Lokomotif seri D301 13 yang pernah dioperasikan di Stasiun Jember.
“Lokomotif seri D301 didatangkan dari pabrik Fried Krupp, Jerman, ke Indonesia oleh DKA (Djawatan Kereta Api) pada tahun 1961-1962 sebanyak 80 unit, salah satunya seri D301 13 ini," kata Mulyani saat peresmian, Sabtu (23/9/2023).
Selanjutnya pada periode tahun 1986-1991, lokomotif dengan berat 28 ton ini tercatat pernah beroperasi di Stasiun Jember sebagai lokomotif langsir.
Selain di Jember, lokomotif ini juga pernah bertugas di Stasiun Madiun dan mulai tahun 2001 lokomotif ini dipindahtugaskan ke wilayah Daop 5 Purwokerto sebagai lokomotif langsir di beberapa stasiun.
Stasiun yang dimaksud, dari Purwokerto, Kroya, Maos, dan terakhir di Stasiun Cilacap sampai dinyatakan tidak siap guna dan dikeluarkan dari armada operasi pada tahun 2018.
Monumen Lokomotif seri D301 13 bisa dinikmati oleh pelaku perjalanan yang bepergian dengan kereta api di Stasiun Jember. Mereka bisa berswafoto atau sekadar nongkrong di lokasi.
Mulyani menyampaikan, monumen tersebut bisa dijadikan lokasi edukasi, khususnya soal sejarah.
“Pembangunan monumen lokomotif ini sebagai tempat edukasi sejarah dan juga sekaligus menandai langkah awal KAI untuk mengembangkan Stasiun Jember," ucapnya.
Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Jember yang akan menata beberapa tempat di Jember supaya menjadi lebih ciamik, salah satunya stasiun sebagai pintu masuk ke daerah tersebut.
Mulyani berharap kehadiran Monumen Lokomotif seri D301 13 ini bisa menjadi salah satu icon baru di Kabupaten Jember, sekaligus menjadi magnet untuk mendorong masyarakat berkunjung ke Jember.
“Monumen lokomotif ini hadir menjadi kebanggaan untuk kita semua, untuk itu KAI mengajak masyarakat agar ikut menjaga dengan tidak merusak fasilitas yang sudah tersedia, tidak melakukan corat coret dan menjaga kebersihan di lokasi," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi peresmian monumen tersebut karena mempercantik daerah Jember.
"Kami mendorong KAI untuk menata stasiun Jember menjadi lebih bagus lagi," tutur dia.
https://travel.kompas.com/read/2023/09/30/164335227/monumen-lokomotif-bersejarah-asal-jerman-jadi-wisata-baru-di-jember