Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tempat Wisata di Swiss yang Paling Terkenal 

KOMPAS.com - Swiss merupakan salah satu negara terindah di dunia yang menjadi impian para wisatawan. Negara yang berada di Eropa Tengah ini memiliki panorama alam yang indah bak negeri dongeng serta bangunan bersejarah.

Hampir semua sudut di Swiss memiliki daya tarik yang menakjubkan. Mulai dari gletser, pegunungan, sungai, dan bangunan bersejarah yang megah.

  • 8 Kota Terindah di Swiss yang Wajib Dikunjungi 
  • Banyak yang Masih Keliru Antara Swiss dan Swedia

Namun demikian, ada beberapa tempat wisata di Swiss yang paling terkenal. Banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi tempat wisata di Swiss yang paling terkenal tersebut.

Kompas.com merangkum tempat wisata di Swiss yang paling terkenal melansir dari Switzerland Tourism.

Air terjun Rhein merupakan air terjun terbesar di Eropa, yang berada di perbatasan antara Schaffhausen dan Zurich. Di tengah air terjun selebar 150 meter persegi itu, terdapat sebuah batu besar dan bangunan kastil, yakni Kastil Worth dan Kastil Laufen.

Wisatawan dapat mencapai lokasi batuan besar maupun kastil tersebut dengan menaiki perahu wisata. Air terjun setinggi 23 meter ini, menawarkan pemandangan air yang jernih serta suara gemuruh dari aliran air.

Keberadaan pepohonan hijau dan tebing batu di tepian air terjun, menambah pesona air terjun Rhein. 

Creux du Van merupakan kawasan batu alami yang memiliki bentuk unik menyerupai amfiteater. Kawasan batu alami setinggi 160 meter ini berada di perbatasan Neuenburg dan Vaud.

Keindahan Creux du Van tercipta secara alami dari air dan es yang mengikis bebatuan selama berabad-abad yang lalu. 

Obyek wisata alam ini sangat cocok bagi wisatawan yang mencintai petualangan. Pengunjung dapat mendaki di kawasan cagar alam ini sembari menikmati flora dan fauna, serta mencicipi kuliner khas di kawasan tersebut.

Matterhorn merupakan salah satu ikon Swiss yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Gunung yang memiliki puncak berbentuk piramida ini, berada di perbatasan antara Swiss dan Italia.

Daya tarik Matterhorn adalah puncaknya yang berbentuk piramida dan berselimut salju. Namun, puncak Matterhorn tersebut sangat sulit didaki bahka pendakian pertamanya pada 1865 memakan empat korban jiwa.

Beberapa titik terbaik untuk menikmati panorama Gunung Matterhorn, yakni Gornergrat, Zermatt yang berada pada ketinggian 3.089 mdpl. Wisatawan juga bisa menikmati puncak Matterhorn dari Klein Matterhorn, dengan menaiki kereta gantung udara pada ketinggia 3.820 mdpl, dari Zermatt.

Tempat wisata terkenal di Swiss selanjutnya adalah Jungfraujoch yang menawarkan pemandangan pegunungan Alpen. Berada di ketinggian 3.454 mdpl, lokasi ini sangat cocok untuk melakukan aktivitas outdoor musim dingin, seperti hiking, ski, dan bermain salju.

Terdapat sejumlah penginapan dan resort yang menawarkan beragam fasilitas di Jungfraujoch.

Melansir dari Kompas.com (21/11/2020), tersedia transportasi berupa gondola dan kereta untuk menuju Jungfraujoch. Perjalanan naik kereta dapat dimulai dari Stasiun Interlaken Ost di Kota Interlaken, kemudian melintasi Stasiun Zweilutschinen sebelum tiba di Desa Grindelwald.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan naik gondala Eiger Express dari Grindelwald Terminal menuju Stasiun Eigergletscher hanya dalam 15 menit. Setibanya di stasiun tersebut, wisatawan akan dibawa menuju puncak Jungfraujoch menggunakan sebuah kereta yang mampu melintasi jalur menanjak.

Kastil Chillon atau Chateau de Chillon merupakan sebuah bangunan bersejarah yang berada di tepi Danau Jenewa, Kota Montreux. Kastil peninggalan abad ke-13 ini, merupakan salah satu ikon Kota Montreux.

Lebih dari 400.000 wisatawan mengunjungi Kastil Chillon setiap tahunnya. Para pengunjung dapat menyaksikan lukisan peninggalan abad ke-14, kubah bawah tanah, kamar tidur yang masih dalam bentuk aslinya, dan sebagainya.

Kompleks kastil ini terdiri dari 25 bangunan dan tiga halaman, yang dilindungi oleh dua dinding melingkar. Bangunan Kastil Chillon tampak megah dengan menghadap ke Danau Jenewa, sehingga kerap dijuluki kastil air.

Luzern merupakan salah satu kota terindah di Swiss yang berada di antara pegunungan dan Danau Luzern. Jika berkunjung ke kota ini, wisatawan pasti akan jatuh hati dengan danau dan jembatan cantik, yang sarat akan sejarah.

Jembatan Kapel atau Chapel Bridge adalah salah satu jembatan kayu tertua di Eropa yang berasal dari abad pertengahan serta  terletak di pusat kota. Wisatawan juga bisa berkunjung ke Monumen Singa yang ikonik.

Relief batu yang berbentuk singa tersebut merepresentasikan pengawal Swiss yang menjadi korban  Revolusi Prancis pada 1792 silam. Jika kamu mencintai wisata petualangan, maka bisa berkunjung ke Taman Gletser atau mendaki Gunung Pilatus setinggi 6.982 kaki.

Zurich menawarkan perpaduan pemandangan kota tua dan alam yang indah. Salah satu ikon Zurich adalah menara kembar Gereja Grossmunster yang bergaya Romawi.

Selain itu, salah satu kota terindah di Swiss ini juga dipenuhi dengan museum, teater, kafe, dan gedung opera.

The Old Town atau Altstadt adalah jantung dan jiwa kota, di mana wisatawan bisa berjalan menyusuri lorong berbatu yang sempit. Jika ingin menikmati seluruh panorama Kota Zurich, wisatawan bisa mendaki Gunung Uetliberg untuk menyaksikan keindahan kota, danau, dan Pegunungan Alpen.

Zermatt terkenal dengan Gunung Matterhorn yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu gunung yang berada di Pegunungan Alpen ini adalah ikon Swiss. 

Terdapat titik paling indah untuk menikmati pemandangan Gunung Matterhorn, yaitu Gornergrat yang berada pada ketinggian 3.089 mdpl. Selain itu, Zermatt adalah destinasi wisata bebas mobil, sehingga memiliki udara segar.

Zermaat juga memiliki area bermain ski terbesar dan tertinggi di Eropa Bagi, yakni Matterhorn Glacier Paradise. Zermatt menawarkan kegiatan jelajah desa dengan pemandu wisata selama lebih kurang dua jam.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/28/234400327/8-tempat-wisata-di-swiss-yang-paling-terkenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke