Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

920.000 Orang Indonesia Liburan ke Jepang Sebelum Pandemi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama pengembangan pariwisata.

Angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang dan sebaliknya pun menunjukkan angka yang cukup baik, terutama sebelum pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, sebelum pandemi tercatat sekitar 520.000 wisatawan dari Jepang berlibur ke Indonesia, sementara wisatawan Indonesia yang berlibur ke Jepang mencapai 920.000 per tahun.

"Dengan ini kami mengundang wisatawan Jepang untuk datang ke Indonesia, khususnya untuk berlibur ke lima destinasi prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo," kata Sandiaga di sela kunjungannya ke Jepang, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis, Minggu (29/10/2023).

Adapun catatan Japan National Tourism Organization (JNTO), selama Januari hingga Juni 2023, tercatat sekitar 200.000 wisatawan Indonesia mengunjungi Jepang.

Angka ini masih kalah jauh dibandingkan kunjungan wisatawan dari beberapa negara lain dan tidak masuk 10 besar penyumbang wisatawan terbanyak ke Jepang, seperti dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Indonesia berada di urutan ke-11, setelah Australia dan Singapura. 

"Saat sebelum Covid-19, pas 2019, urutannya belasan ya, urutan ke-12 lah. Paling atas itu China, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan lainnya," ujar Executive Director JNTO Tamaki Hatakenaka saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/8/2023). 

Bidik kerja sama pariwisata berkelanjutan

Dalam kunjungan ke Jepang, Sandiaga Uno bertemu Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito untuk membahas soal kerja sama pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Sandiaga menyebutkan, Indonesia kini sedang menggenjot pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkonsep pada pariwisata hijau dan berkelanjutan.

"Sekarang adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia, karena peraturannya yang ramah investasi," tuturnya.

Apalagi selama ini, kata Sandiaga, Indonesia menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Jepang. Beberapa destinasi tersebut adalah Bali, Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bintan.

Selain peluang investasi, kolaborasi dalam promosi pariwisata dikatakan Sandiaga juga penting untuk dilakukan kedua negara.

Sebagai langkah awal, sambungnya, salah satu yang dapat dilakukan adalah membuka lebih banyak penerbangan langsung yang menghubungkan kedua negara.

"Kerja sama dalam pengembangan pariwisata kedua negara bisa segera dilakukan, tahap awal dengan membuka penerbangan langsung dari Tokyo ke Jakarta dan Bali," ucap Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/29/201400527/920.000-orang-indonesia-liburan-ke-jepang-sebelum-pandemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke