5 Wisata Cirebon Dekat Bandara Kertajati

KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati atau Bandara Kertajati di Majalengka, resmi beroperasi penuh pada Minggu (29/10/2023). Masyarakat yang bepergian melalui bandara ini, bisa mampir ke sejumlah tempat wisata Cirebon dekat Bandara Kertajati.

Operasional Bandara Kertajati diharapkan mampu mendorong pariwisata di daerah sekitarnya. Termasuk wisata di Kabupaten Cirebon yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka.

• 8 Wisata Majalengka Dekat Bandara Kertajati, Banyak Panorama Indah
• Kunjungan Turis Malaysia Ditargetkan Naik 15 Persen Lewat Bandara Kertajati

Dengan beroperasinya Bandara Kertajati, semua rute penerbangan menggunakan pesawat jet, baik penerbangan dalam maupun luar negeri, dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung berpindah ke Bandara Kertajati, seperti dikutip dari Kompas.com (12/10/2023).

Wisata Cirebon dekat Bandara Kertajati 

Kompas.com merangkum wisata Cirebon dekat Bandara Kertajati sebagai berikut. Waktu tempuh dari Bandara Kertajati menuju kawasan wisata tersebut rata-rata satu jam berkendara.

1. Curug Cigetruk 

Curug Cigetruk merupakan salah satu air terjun tertinggi di Cirebon dengan ketinggian sekitar 27 meter. Lokasinya berada di perbatasan antara Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.

Tepatnya di Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, sekitar satu jam berkendara dari Bandara Kertajati. Curug Cigetruk menawarkan panorama yang masih alami dan asri.

Harga tiket masuk kawasan wisata ini sangat ramah kantong, yakni Rp 5.000. Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan harus membayar parkir antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000.

Obyek wisata yang dibuka pada 2016 ini, berupa tebing bebatuan alam yang berjajar dengan beragam bentuk. Nama lawang, berarti pintu dalam Bahasa Sunda, seperti dikutip dari Antara.

Diberikan nama Batu Lawang lantaran ada sebuah batu besar nan menjulang tinggi dengan bentuk menyerupai pintu masuk. Adapula bebatuan yang berbentuk melingkar seperti sarang burung, menumpuk, dan sebagainya.

Kampung Sabin merupakan kawasan wisata kuliner dan alam yang menawarkan suasana Ubud, Bali. Berdasarkan informasi dari Tribun Cirebon, gapura khas Bali akan menyambut pengunjung Kampung Sabin yang berada di area persawahan tersebut.

Selain itu, ada hiasan umbul-umbul putih dan payung kuning sehingga menambah kental suasana ala Ubud. Pengunjung bisa menikmati panorama sembari mencicipi aneka hidangan di Kampung Sabin.

Jika ingin berkunjung, lokasi Kampung Sabin berada di Kawasan Kota Baru Keandra, Jalan Nyi Ageng Serang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, atau sekitar satu jam berkendara dari Bandara Kertajati.

4. Banyu Panas Gempol

Sesuai namanya, obyek wisata Banyu Panas merupakan wisata pemandian air panas. Lokasinya berada di Palimanan, Cirebon, atau sekitar 50 menit berkendara dari Bandara Kertajati.

Kolam pemandian air panas ini juga berfungsi sebagai terapi penyakit kulit. Tidak heran jika Banyu Panas Gempol selalu ramai dikunjungi wisatawan khususnya hari libur.

Selain kolam air panas, Banyu Panas Gempol juga dilengkapi dengan spot foto Instagramable, gazebo, dan fasilitas publik seperti toilet, mushola, warung kuliner, dan area parkir.

• Desa Wisata Religi Astana di Cirebon, Lokasi Makam Sunan Gunung Jati
• Cirebon Kini Punya 20 Warisan Budaya Takbenda

5. Bukit Gronggong

Jika ingin menikmati pemandangan Cirebon dari ketinggian, kamu bisa berkunjung ke Bukit Gronggong. Kawasan dataran tinggi ini, berada di perbatasan Cirebon dan Kuningan, atau sekitar 54 menit berkendara dari Bandara Kertajati.

Selain panorama indah, Bukit Gronggong juga memiliki udara sejuk. Jika berkunjung pada malam hari, wisatawan bisa menikmati kerlap kerlip lampu Kota Cirebon.

Sepanjang jalan menuju puncak bukit, wisatawan bisa menemukan beragam restoran maupun kuliner kaki lima yang bisa menjadi alternatif lokasi untuk menyaksikan keindahan panorama/