Rawa Pening Perfoming Art and Festival Digelar 2 Hari, Ini Jadwalnya

UNGARAN, KOMPAS.com - Rawa Pening Performing Art and Festival diadakan pada akhir pekan ini, dari Sabtu (11/11/2023) hingga Minggu (12/11/2023), di Bukit Cinta di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Acara ini menampilkan potensi wisata dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) dari wilayah sekitar Rawa Pening.

• Jip Wisata Jelajah Rawa Pening, Nikmati Sunset hingga Susur Sungai
• Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Tarian dan larungan sedekah pada hari pertama

Pada hari pertama, ditampilkan aneka pertunjukan tradisional, di antaranya tari selamat datang dan keprajuritan, Sendratari Salokantara Umbara, Sendratari Naga Sena, Costume Carnival Performing Art, tari topeng gecul, dan tari kuda lumping.

Selain tarian, ada juga pawai perahu hias dan larungan sedekah rawa.

"Ini bertujuan mengenalkan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal dan seni tradisi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, Sabtu (11/11/2023).

Wiwin melanjutkan, pawai perahu hias dan larungan sedekah rawa bertujuan mengangkat kembali legenda Baru Klinting sebagai cikal bakal Rawa Pening.

"Festival atau pawai perahu hias tersebut dipadukan dengan lomba foto serta pameran produk unggulan dari 10 desa wisata," jelasnya.

Larungan berjalan khidmat, dengan tujuan supaya masyarakat dan pengunjung diberi keselamatan dan rezeki.

Kegiatan ini dimulai dengan doa bersama yang dipimpin juru kunci, selanjutnya larungan yang berisi hasil bumi dibawa ke tengah Rawa Pening.

Pada hari kedua Rawa Pening Performing Art and Festival, ada pertunjukan musik tradisional lesung dari grup kesenian Lesung Tresno dari Dusun Gondangsari, Desa Rowoboni Banyubiru.

Terdapat pula tari satrio putri, tari jingkrak, tari balajat, dan tari saman.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, obyek wisata Bukit Cinta Rawa Pening terus berbenah untuk menggaet pengunjung.

Upaya yang dilakukan, salah satunya dengan proyek revitalisasi pembersihan eceng gondok.

"Sekarang ini eceng gondok jumlahnya terus berkurang sehingga Rawa Pening semakin bersih sehingga perahu wisata bisa beroperasional lebih leluasa dan aman, pemandangan pun menjadi lebih indah," ujarnya.