Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Aturan Saat Ikut Upacara Minum Teh di Jepang, Wajib Pakai Kimono

JAKARTA, KOMPAS.com - Chanoyu adalah upacara minum teh secara tradisional di Jepang. Biasanya upacara ini dilakukan dalam rangka merayakan suatu acara.

Pelaksanaan Chanoyu di Jepang berbeda setiap musimnya. Saat musim panas dan musim gugur, Chanoyu dilakukan di luar ruangan, sedangkan saat musim dingin dan musim semi, Chanoyu dilakukan di dalam ruangan.

  • Mengenal Chanoyu, Upacara Minum Teh Tradisional di Jepang
  • Tata Cara Afternoon Tea, Budaya Minum Teh dari Kerajaan Inggris

"Alat yang digunakan setiap musim berbeda beda, lokasinya pun mengikuti perubahan musim," kata instruktur Chanoyu, Yola saat acara Jak-Japan Matsuri 2023 di JEXpo Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (19/11/2023). 

Yola menambahkan, pada dasarnya kegiatan Chanoyu dilakukan tidak semata bertujuan untuk minum teh, melainkan untuk menjalin interaksi antara penyaji teh dan tamu yang diundang.

Pada saat Chanoyu, ada aturan-aturan yang wajib diketahui, khususnya bagi tamu yang diundang.

Menurut penjelasan Yola, ketika seseorang diundang untuk Chanoyu, apalagi pada seremonial formal, tamu wajib memakai kimono tanpa corak.

"Pada saat Chanoyu, yang ikut harus mengenakan kimono tanpa gambar, karena acaranya formal, standarnya sudah seperti itu," katanya.

Menurut Yola, jenis teh yang sajikan saat Chanoyu yaitu matcha asli, tanpa adanya campuran pemanis buatan, seperti gula ataupun susu.

"Kalau untuk seremonial, harus pakai matcha yang asli. Rasa matcha khas Jepang itu sebenarnya umami kalau dirasakan di bagian samping lidah setelah meneguknya," ujarnya.

Setelah wadah teh (chawan) dihidangkan kepada tamu, tamu wajib mengetahui tata krama meneguk teh tersebut.

Caranya, tahan chawan menggunakan tangan kiri di bagian bawah, setelah itu tahan bagian badan chawan menggunakan jari tangan kanan. 

Kemudian, angkat chawan lalu putar 360 derajat sebanyak dua kali, dengan posisi akhir motif chawan berada di bagian depan.

Seruput teh yang disajikan, dengan syarat bagian tepi chawan yang bermotif tidak terkena bibir.

Jika teh yang disajikan terasa enak, tamu bisa mengeluarkan bunyi seruput pada tegukan terakhir sebagai simbolis kepada penyaji teh.

Langkah terakhir, bersihkan bagian pinggir chawan menggunakan jari tangan atau kain yang disediakan di atas meja.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/20/075018027/3-aturan-saat-ikut-upacara-minum-teh-di-jepang-wajib-pakai-kimono

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke