Ubud Akan Jadi Percontohan Destinasi Wisata Gastronomi Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubud, Bali, akan diproyeksikan menjadi percontohan destinasi wisata gastronomi dunia oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United National World Tourism Organization).

"Bersama pemerintah Gianyar, UNWTO mengembangkan Ubud sebagai destinasi pariwisata gastronomi, dan ini diperkuat melalui nota kesepahaman yang sudah ditandatangani pada September 2023," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Sebagai informasi, wisata gastronomi merupakan seni mempelajari makanan mulai dari proses hingga hasil akhirnya.

Menparekraf menyampaikan, UNWTO akan berkunjung secara resmi ke Ubud pada Kamis (14/12/2023) untuk memaparkan hasil akhir daerah tersebut sebagai destinasi percontohan wisata gastronomi dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Director Market Inteligence and Competitive UNWTO, Sandra Carvao menyampaikan bahwa proyek ini sebelumnya sudah dirancang sejak 2018.

"Kami memulai proyek ini pada tahun 2018, dan baru (terealisasikan) lima tahun setelah pandemi, kami sangat senang bahwa kami telah menyelesaikannya," kata Sandra secara daring, Senin.

Ia melanjutkan, pengerjaan proyek percontohan wisata gastronomi dunia akan dimulai pekan ini. Nantinya pihak UNWTO akan bekerja sama dengan kementerian, serta pemangku kepentingan di Ubud.

Sandra menuturkan, saat ini semakin banyak wisatawan yang tertarik dengan pengalaman lokal, dan wisata gastronomi termasuk jenis wisata yang paling diminati.

Maka dari itu, lanjutnya, dengan semua kapasitas di Ubud yang menghubungkan antara alam, spiritual, kesejahteraan warisan budaya, dan komponen pertanian, UNWTO yakin dalam waktu dekat Ubud akan punya daya tarik baru dalam aspek gastronomi.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Pande Putu Ayu Sri Ratnawati menuturkan, Pemerintah Kabupaten Gianyar menyambut baik rencana pengembangan Ubud menjadi percontohan wisata gastronomi dunia oleh UNWTO.

"Sudah terbentuk tim kerja gastronomi sebagai tindak lanjut pengembangan gastronomi di Ubud," kata Pande, Senin.

Ia menambahkan, wisatawan yang ada di Ubud dapat menemukan kuliner mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam untuk percontohan dunia.

Adapun beberapa kuliner yang cukup populer di Ubud, ujar Pande, yakni ayam betutu, nasi campur, dan bebek krispi.