KOMPAS.com - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, punya satu kompleks wisata edukasi religi yang baru dibuka untuk umum pada 1 Januari 2024.
Tempat ini menyuguhkan replika Tanah Suci di Arab Saudi yang biasanya dikunjungi para jemaah Umrah dan Haji.
Wisatawan akan bisa menemukan replika Kabah, lengkap dengan Hajar Aswad dan Maqam Nabi Ibrahim, Bukit Sofa dan Marwah, Jamarat (tempat lempar jumrah), hingga Padang Arafah.
Jika ingin berkunjung, harga tiket masuknya adalah Rp 20.000 per orang untuk dewasa (umum) dan Rp 10.000 per orang untuk pelajar.
Tips berkunjung ke Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali
Jika ingin berkunjung ke Kompleks Wisata Edukasi Religi di Boyolali, simak dulu tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:
1. Datang pagi saat baru buka
Pagi hari pukul 08.00 WIB saat baru buka, merupakan waktu paling tepat untuk berkunjung karena masih belum terlalu panas.
Selain belum terlalu panas, penunjung juga biasanya belum terlalu ramai, sehingga Anda bisa menjelajah dan berfoto dengan lebih leluasa.
2. Bawa topi atau payung
Meski berangkat pagi, matahari akan makin meninggi seiring penjelajahan di tempat ini, sehingga otomatis jadi makin panas.
Agar tidak kepanasan dan tetap nyaman ketika menjelajah kawasan wisata yang luas ini, jangan lupa untuk membawa topi atau payung.
3. Pelajari tempat-tempat Haji dan Umrah
Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali menyuguhkan replika Tanah Suci, seperti Kabah, Bukit Sofa dan Marwah, Padang Arafah, dan Jabal Rahmah.
Agar kunjungan makin berkesan, wisatawan hendaknya belajar terlebih dahulu seputar sejarah tempat-tempat itu.
Salah satunya adalah Jabal Rahmah yang merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa usai diturunkan ke bumi.
4. Pakai baju yang sesuai
Berkunjung ke tempat wisata religi, terutama yang merupakan replika Tanah Suci, sebaiknya memakai setelan pakaian yang pas.
Seperti memakai pakaian tertutup bagi perempuan yang menutup aurat. Pengunjung laki-laki juga diimbau memakai pakaian yang sopan.
5. Bawa minuman
Menjelajah Kompleks Wisata Edukasi Religi Boyolali, bisa jadi cukup melelahkan karena tempatnya yang cukup luas.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa minum untuk mengatasi haus usai berjalan cukup jauh dari satu tempat ke tempat lain.
6. Makan dulu sebelum masuk
Karena penjelajahan di sini akan cukup lama, maka pengunjung harus mempersiapkan fisik, salah satunya adalah makan dulu.
Sebagai info, salah satu aturan yang harus dipatuhi pengunjung adalah larangan untuk membawa makanan dan hanya boleh membawa minuman.
https://travel.kompas.com/read/2024/01/07/120100127/6-tips-berkunjung-ke-kompleks-wisata-edukasi-religi-boyolali-bawa-payung