YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki peninggalan-peninggalan sejarah di era lampau. Seperti Sumbu Filosofi yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Secara simbolis, filosofi poros imajiner ini melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya (Hablun min Allah), manusia dengan manusia (Hablun min Annas), maupun manusia dengan alam.
Termasuk lima anasir pembentuknya, yakni api (dahana) dari Gunung Merapi, tanah (bantala) dari bumi Ngayogyakarta dan air (tirta) dari Laut Selatan, angin (maruta), dan akasa (ether).
Demikian juga tiga unsur yang menjadikan kehidupan (fisik, tenaga, dan jiwa) telah tercakup di dalam filosofis sumbu imajiner tersebut.
Putri Indonesia perwakilan DIY promosikan Sumbu Filosofi
Memiliki makna filosofi yang dalam, Sophie Kirana, Puteri Indonesia DIY 2024, turut mempromosikan sumbu filosofi sebagai warisan budaya dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada September 2023.
Penetapan ini menambahkan satu lagi warisan budaya dunia ke daftar Yogyakarta. Sebelumnya, UNESCO telah mengakui Keindahan Candi Prambanan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 1991.
Menurut Sophie, Sumbu Filosofi tidak sekadar mencerminkan konsep tata ruang, tetapi juga merupakan gambaran visi masa depan kehidupan masyarakat Yogyakarta yang menggabungkan kearifan lokal, alam, budaya, dan kemakmuran rakyat secara universal.
"Saya berkomitmen untuk membantu pemerintah memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata serta nilai-nilai budaya yang kaya dan unik dari Yogyakarta, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan Sumbu Filosofi adalah salah satunya," ujar Sophie dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Dengan semangat dan dedikasi, Sophie Kirana berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi promosi dan pelestarian warisan budaya Yogyakarta, serta mendorong dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
"Harapanya dapat memberikan kontribusi positif untuk promosi warisan budaya di Yogyakarta, dan juga dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai budayanya," pungkas dia.
https://travel.kompas.com/read/2024/02/15/093100727/putri-indonesia-wakil-diy-promosikan-sumbu-filosofi-yogyakarta