5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Tua Jakarta, Bisa Jalan Kaki

KOMPAS.com - Wisata ke Jakarta sepertinya belum lengkap rasanya jika belum ke Kota Tua. Kawasan wisata ini punya daya tarik tersendiri karena menyimpan banyak cerita masa kolonial Belanda di Batavia.

Area ini mudah dijangkau dengan transportasi umum KRL Commuter Line dan Transjakarta. Adapun Stasiun KRL terdekat yaitu Stasiun Jakarta Kota, dan halte terdekat yaitu Halte Kota.

Tempat wisata di Kota Tua terpusat di satu kawasan, jarak antar lokasinya cukup dekat, dan bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Kompas.com merangkum rekomendasi tempat wisata di Kota Tua yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Gedung putih nan megah dan kokoh di kawasan Kota Tua ini menyimpan cerita kelam pada masa pejajahan Belanda di Batavia.

Menambahkan dari Kompas.com (26/3/2023) di sini pernah dilakukan eksekusi mati dan pembantaian massal, sebagai saksi bisu pemerintahan yang brutal. Bukti sejarah tersebut saat ini masih bisa ditemui di Museum Fatahillah.

Wisatawan yang penasaran dengan cerita lengkap masa penjajahan Belanda di Batavia, bisa datang ke Museum Fatahillah. Bila perlu, di sana ada pemandu museum yang akan menceritakan mengenai sejarah di Museum Fatahillah.

Museum ini dibuka untuk umum setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. 

Museum Seni Rupa dan Keramik berada tepat di sebelah gedung Museum Fatahillah. 

Di sini wisatawan bisa belajar mengenai koleksi lukisan, patung, dan sketsa dari seniman-seniman ternama. Selain itu, bisa pula mencoba aktivitas pottery, yaitu membuat kerajinan dari tanah liat.

Wisatawan bisa berkunjung ke sini setiap Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Jika tertarik datang ke Museum Seni Rupa dan Keramik, wisatawan bisa datang langsung ke lokasi dan membeli tiket masuk di pintu masuk.

Pada sore menjelang malam kawasan Kota Tua akan ramai dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner. Jajaran pedagang makanan ini bisa di ditemui di sepanjang jalan dekat Museum Wayang.

Selain itu, di area Lapangan Fatahillah juga ada kantin ataupun foodcourt yang bisa dikunjungi. Tidak ketinggalan, juga ada lapak sovenir Kota Tua.

Wisatawan yang hendak kulineran di jajaran pedagang kaki lima sebaiknya menyiapkan uang tunai, karena sebagian besar pedagang di sana belum melayani transaksi non-tunai.

Lapangan Fatahillah biasanya akan ramai pada sore menjelang malam, apalagi saat malam Minggu dan musim libur.

Khusus malam Minggu, Lapangan Fatahillah akan semarak dengan wisatawan yang bersepeda ria, sembari diiringi alunan live music gratis di dalam kawasan.

Pada sore menjelang malam, kamu bisa duduk santai di sekitar Lapangan Fatahillah sembari bercengkerama dan menyantap jajanan yang dibeli dari pedagang sekitar.

Namun perlu diingat, wisatawan yang membawa makanan ke area Lapangan Fatahillah wajib menjaga kebersihkan dan tidak meninggalkan sampah di lokasi.

Museum Bank Indonesia berada di depan kawasan Stasiun Jakarta Kota. Tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, RT4/ RW 6, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Di sini wisatawan dapat mengetahui sejarah uang di Indonesia, mulai dari uang pada masa kerajaan di Nusantara, uang pada masa kerajaan islam, hingga uang yang kini beredar sebagai alat pembayaran yang sah.

Museum Bank Indonesia dibuka untuk umum setiap Selasa sampai Minggu mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Harga tiketnya dibanderol mulai dari Rp 5.000 per orang.