Rencana Kenaikan Harga Tiket Masuk Pura Lempuyang Per Maret 2024

KOMPAS.com - Tiket masuk Objek Wisata Pura Lempuyang, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem rencananya akan naik mulai Maret 2024.

Kenaikan harga tiket masuk Pura Lempuyang berlaku untuk wisatawan  mancanegara, domestik, dan tarif shuttle bus. Penyesuaian sesuai kesepakatan adat dengan  pengelola wisata.

Saat ini harga tiket masuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 55.000 perorang dan  domestik Rp 30.000 perorang, sedangkan shuttle bus sebesar Rp 40.000. Selama ini tiket masuk sudah termasuk dengan jasa pinjam sarung dan pemandu. 

Bendesa Adat Purwayu, Nyoman Jati, mengatakan, tiket masuk Objek Wisata Pura Lempuyang dinaikan karena ada pemungutan pajak dari Pemerintah Kab. Karangasem  sebesar 10 persen yang sudah ditetapkan  per 1 Januari  2024. 

Pemungutan pajak 10 persen berlaku untuk  ektor wisata di Karangasem.

• 4 Panduan Berwisata ke Pura Lempuyang
• 7 Fakta Pura Lempuyang Bali, Obyek Wisata yang Memikat Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

"Nominalnya belum ditentukan karena belum melakukan kajian dan perhitungan,"kata Nyoman Jati, dikutip dari Tribun Bali, Rabu (17/1/2024).

Kata I Nyoman Jati, dalam waktu dekat pemandu, pengelola, serta adat akan lakukan koordinasi untuk menentukan penyesuaiannya.

Sehingga pemandu, pengelola, serta adat tetap dapat pemasukan setelah di potong pajak sekitar 10 persen.

Kemungkinan awal Maret ditentukan harga tiketnya,"tambahnya.

Untuk saat ini kunjungan tamu ke Wisata Pura Lempuyang alami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung per hari sekitar 500 orang, di dominasi wisatawan mancanegara.

Jumlah wisatawan ke Pura Lempuyang rata-rata 1.000 orang per 2023. Artinya ada penurunan sekitar 50 persen. Ppenyebab penurunan kunjungan wisatawan belum diketahui detail.

I Nyoman Jati berharap kunjungan wisatawan ke Pura Lempuyang bisa meningkat drastis pada 2024.

"Kunjungan tamu di 2023 kemarin, hampir 90 persen mancanegara," tambahnya.

Sebelumnya, Objek Wisata Taman Tirta Gangga, Desa Ababi, dan Taman Sukasada, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem sudah menaikan tiket masuk per Januari 2024.

Tiket Pura Besakih juga direncanakan untuk naik per April 2024.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Ardika, mengaku, pemungutan  pajak barang dan jasa tertentu mulai berlaku di Karangasem per Januari 2024.

"Semua objek wisata, baik wisata alam, peninggalan sejarah, wisata air, bahari, serta lainnya akan dikenai pajak 10 persen perorang.Seperti Taman Tirta Gangga, Ujung, Lempuyang, Snorkeling, Diving, dan lainnya,"jelas Wayan Ardika.

Pihaknya berharap, melalui terobosan ini pendapatan  di sektor  pariwisata meningkat drastis.

Mengingat sebelumnya,  Karangasem hanya menerapkan pungutan retribusi.

"Seandainya pendapat daerah meningkat, otomatis  perbaikan infrastuktur dan layanan ditingkatkan serta diperbaiki,"tambah Ardika.