Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Masjid Agung Banten, Masjid Berusia 5 Abad Peninggalan Kesultanan Banten

KOMPAS.com - Perkembangan Islam di Banten diilustrasikan dengan pembangunan kerajaan yang memiliki empat elemen kunci. 

Di antaranya, istana sebagai pusat pemerintahan dan kediaman para raja, masjid agung sebagai pusat ibadah, alun-alun sebagai pusat aktivitas masyarakat, dan pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi.

Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi Banten, Masjid Agung Banten, yang didirikan pada tahun 1566 M saat pemerintahan Sultan Banten pertama, Maulana Hasanuddin, 1552-1570.

Meski sudah berusia 5 abad, masjid yang merupakan warisan kesultanan Banten ini masih berdiri dan berfungsi hingga kini. 

Dengan arsitektur segi empat yang unik, masjid ini merupakan perpaduan gaya arsitektur Jawa, Cina, dan Eropa.

Berkat kontribusi mereka dalam membangun simbol kebesaran Islam, Tjek Ban Tjut diangkat sebagai Pangeran Adiguna oleh kesultanan, sementara Hendrik Lucaz Cardeel, yang kemudian memeluk Islam, diberi gelar Pangeran Wiraguna.

Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten mencerminkan kekayaan arsitektur lokal dengan ciri khas seperti empat tiang penyangga (soko guru) di dalam bangunan yang menopang mimbar kuno berukir indah.

Kisah seputar asal-usul mimbar ini pun menjadi perbincangan tersendiri. Sementara itu, atap masjid yang menyerupai atap pagoda dan menara setinggi 24 meter dengan langgam Eropa adalah ciri khas dari karya Hendrik Lucaz Cardeel.

Masjid Agung Banten tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat diskusi keagamaan dan tempat menyimpan peninggalan Kesultanan Banten. 

Keberadaannya di Desa Banten Lama, sekitar 10 kilometer dari Kota Serang, menjadikannya destinasi wisata religius, sejarah, pendidikan, dan budaya yang menarik bagi ribuan peziarah setiap tahunnya. 

Dengan demikian, masjid ini bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga sarana untuk memahami dan menghargai nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/18/101000527/sejarah-masjid-agung-banten-masjid-berusia-5-abad-peninggalan-kesultanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke