ASDP Tambah 5 Perjalanan Kapal Dukung Prosesi Semana Santa di Larantuka

KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, NTT, menyiapkan tambahan kapal penyeberangan dari Kupang guna mendukung wisata religi yakni prosesi Semana Santa di Larantuka, NTT, yang akan dimulai pada Senin (25/3/2024).

"Ada lima ekstra trip dari ASDP bagi para peziarah yang akan mengikuti prosesi Semana Santa di Larantuka," kata General Manager ASDP Cabang Kupang Sugeng Purwono dikutip dari Antara, Rabu (20/3/2024). 

Ia mengatakan bahwa penambahan penyeberangan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya ASDP menyukseskan pelaksanaan prosesi Semana Santa di Larantuka, yang telah menjadi tradisi umat Katolik menjelang Hari Raya Paskah.

• 6 Fakta Larantuka, Wilayah Titik Temu Berjuluk Kota Bunda Maria
• Semana Santa di Larantuka, Ritual Pekan Suci Paskah Berusia 5 Abad

Adapun lima perjalanan kapal penyeberangan yang ditambah dalam jadwal yaitu, Jumat (22/3/2024) pukul 13.00 Wita, Minggu (24/3/2024) pukul 14.00 Wita, Selasa (26/3/2024) pukul 13.00 Wita, Kamis (28/3/2024) 12.00 Wita, dan Jumat (29/3/2024) pukul 13.00 Wita.

"Biasanya kalau sesuai jadwal hanya di hari Minggu dan Selasa saja, tetapi untuk prosesi Semana Santa ditambah lagi," ujar dia.

Sugeng menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika dalam satu hari terdapat lonjakan peziarah, maka pihak ASDP akan menyiapkan kapal tambahan lagi.

"Kita lihat situasi saja nanti. Jika memang membludak penumpangnya akan kami tambah lagi armadanya, sehingga bisa jadi satu hari ada dua armada yang diberangkatkan," ujar dia.

Sugeng menambahkan pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur dalam rapat bersama di Kantor Dinas Perhubungan NTT pada Selasa (19/3/2024) kemarin.

Plt Kepala Dinas Perhubungan NTT Mahadin mengatakan bahwa penambahan armada setiap harinya itu diharapkan bisa mengakomodasi peziarah yang akan berangkat ke Larantuka.

"Kalau untuk gratis sampai saat ini belum ada, kalau sudah ada, pasti akan kami informasikan, tetapi bahwa ada penambahan armada, jadi peziarah bisa menyesuaikan dengan jadwal yang ada," tambah dia.