IndiGo Airlines Terbang Perdana dari India ke Bali

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan IndiGo Airlines terbang perdana dari Bengaluru (Bangalore), India, ke Denpasar, Bali, pada Jumat (29/3/2024).

Berkapasitas 186 penumpang, pesawat Airbus A320 Neo bernomor penerbangan 6E1605 ini berangkat dari Bengaluru pukul 00.50 waktu setempat, lalu tiba di Denpasar pada pukul 10.20 Wita. Durasi penerbangannya sekitar tujuh jam. 

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati menyampaikan, penerbangan ini jadi kabar baik bagi konektivitas langsung dari India ke Pulau Dewata. 

"Adanya kemudahan konektivitas ini tentunya senantiasa kami dukung secara berkelanjutan, sehingga dapat terus bertambah kedepannya," tutur Dessy lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (29/3/2024).

Adapun rute Bengaluru-Denpasar akan dilayani harian, dengan frekuensi sekali sehari. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, India menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak kedua ke Bali, setelah Australia, pada tahun 2023. Jumlahnya mencapai 440.415 kunjungan.

Tidak hanya itu, India juga berada di urutan keenam dalam daftar negara asal wisman terbanyak ke Indonesia secara keseluruhan tahun 2023, dengan sebanyak 606.439 kunjungan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, pascapandemi dan berangsur pulihnya kondisi pariwisata global membuat Pulau Dewata kembali jadi salah satu destinasi primadona bagi wisman asal India.

"Maka penambahan penerbangan langsung ini menjadi stimulus bagi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2024," tutur Sandiaga.

Sebagai informasi, Bengaluru dikenal sebagai kota yang memiliki populasi terbanyak ketiga di India.

Kota ini pun berkembang sehingga dijuluki Silicon Valley of India alias pusat industri teknologi India. Artinya, banyak perusahaan teknologi yang ada di kota tersebut.

"Dengan adanya rute penerbangan langsung dari Bangalore ke Denpasar ini diharapkan dapat menyumbangkan lebih banyak kedatangan wisman ke Indonesia, khususnya untuk segmen MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions)," kata Dessy.