Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simpang Nagreg Dulu dan Sekarang, Penuh Nilai Sejarah

BANDUNG, KOMPAS.com– Bersama dengan tim Merapah Trans-Jawa 2024, jurnalis Travel Kompas.com berkesempatan menjelajah berbagai kota di jalur selatan Jawa dari Jakarta sampai Banyuwangi.

Tim pun tiba di Simpang Nagreg, yang menjadi jalur mudik legendaris. Namun tahukah kamu sejarah dari jalur yang menghubungkan Priangan Timur, seperti Garut, Tasikmalaya hingga Ciamis ini memiliki sejarah yang panjang?

Berikut ini adalah penusuran Kompas Travel seputar sejarah jalur legendaris, yakni Simpang Nagreg:

Jalur penunggang kuda

Ruas jalan ini pertama kali dibangun pada tahun 1808. Kala itu, jalur ini masih sempit dan kerap dilewati oleh para penunggang kuda asal Garut yang akan menuju Bandung, dan sebaliknya.

Saat itu, Deandels membangunnya untuk mendukung distribusi di wilayah pemerintahannya. Tak hanya itu, Deandels juga membangun jalan ini untuk pertahanan, mobilitas militer, barang dan jasa ke kota-kota Priangan Timur.

Tidak seperti sekarang yang sudah diaspal, simpang Nagreg kala itu masih berupa tanah dan berpasir. Namun pemandangan di sekitar jalan ini masih sangat asri.

Itulah mengapa, warga Belanda sangat menyukai jalur ini. Mereka biasa menggunakan Simpang Nagreg sebagai akses menuju perkebunan teh yang menjadi tempat wisata para bangsawan Belanda.

Menariknya, jalur ini dibangun dengan dua simpangan lajur yang ikonik karena memiliki pohon besar di bagian tengah. Sejak dulu jalur ini dibuat dengan bagian kanan mengarah ke Garut kota, dan bagian kiri ke Tasikmalaya dan sekitarnya.

Simpang Nagreg masa kini

Kini, jalur ini masih menjadi andalan para pemudik untuk pulang menuju kampung halaman mereka.

Ruas jalan Simpang Nagreg juga sudah diperlebar dan diaspal. Berdasarkan pantauan tim Kompas Travel, jalur ini didominasi tanjakan, turunan dan lintasan yang berkelok-kelok. 

Meski indah, para pengemudi baik roda dua, roda empat atau lebih diimbau untuk tetap waspada.

Yang menarik, pohon di tengah Simpang Nagreg, masih berdiri kokoh, seakan menjadi saksi bagaimana jalur ini menyimpan cerita dan sejarah penggunanya.

Untuk kamu yang ingin mengabadikan jalur ini, diharap tetap menjaga keselamatan, ya!

https://travel.kompas.com/read/2024/03/31/200800527/simpang-nagreg-dulu-dan-sekarang-penuh-nilai-sejarah

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke