Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Jenis Makanan Berkhasiat Buat Pria

Kompas.com - 10/01/2008, 23:30 WIB

Tubuh yang bugar dan sehat adalah dambaan setiap orang. Untuk mewujudkannya, tentu dibutuhkan pola hidup yang sehat serta asupan gizi berasal dari makanan yang Anda konsumsi setiap hari.  

Khusus Anda para pria, ada baiknya mengenal jenis-jenis makanan bergizi  tinggi dan berkhasiat untuk tubuh Anda. Di antara  makanan ini, ada beberapa yang pernah Anda makan atau bahkan tak tak pernah dikenal sebelumnya. Namun tak ada salahnya, Anda mencoba mengkonsumsinya demi kesehatan dan kebugaran tubuh Anda

1. Bit
Sayuran umbi yang satu ini secara alami memiliki rasa sangat manis ketimbang sayuran lainnya. Artinya, buah berwarna merah tua ini mengandung banyak gula di bawah kulitnya yang kasar.  Mengapa bit menyehatkan? Bayangkanlah bit sebagai bayam berwarna merah. Seperti halnya makanan favorit Popeye yang bergizi tinggi itu, bit kaya akan folat dan betaine. Dua jenis nutrisi ini dapat menurunkan kadar homosistein dalam pembuluh darah Anda.

Homosistein adalah suatu senyawa dalam darah yang dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit  jantung. Kandungan pigmen alami -- yang disebut betacyanins -- dalam bit juga terbukti sebagai bahan alami pencegah kanker.

2. Kubis/kol
Siapa yang tak kenal sayuran ini. Satu gelas kubis cincang mengandung 22 kalori dan sejumlah nutrisi penting lainnya.  Sebut saja sulforaphane, senyawa kimia yang dapat meningkatkan produksi enzim dalam tubuh yang menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengurangi risiko kanker. Para ahli di Stanford University menyatakan sulforaphane dapat meningkatkan produksi enzim penghambat kanker lebih efektif daripada senyawa kimia lainnya yang terkandung dalam sayuran.

3. Jambu Biji
Guava atau jambu biji adalah buah tropis yang memiliki struktur asam yang rumit.  Rasa manis buah ini akan terasa saat Anda menggigit bagian tengahnya. Guava kaya akan kandungan lycopene, sejenis antioksidan yang dapat mengatasi kanker prostat. Secangkir jus guava mengandung 688 miligram (mg)  potassium, atau 63 persen lebih banyak ketimbang  yang terdapat dalam pisang. Guava juga dikenal sebagai makanan berserat tinggi : ada sekitar  9 gram (g) serat dalam segelas guava .

4. Lobak Swiss
Setengah gelas lobak Swiss yang sudah dimasak mengandung masing-masing 10 mg lutein dan zeaxanthin. Menurut hasil temuan para ilmuwan  Harvard, dua senyawa ini -- yang juga dikenal sebagai karotenoid--  dapat melindungi retina mata dari kerusakan akibat penuaan. Dua jenis nutrisi ini, yang sebenarnya merupakan pigmen, akan terakumulasi dalam retina, yang terbiasa menyerap bermacam jenis sinar gelombang pendek yang berpotensi merusak mata. Oleh sebab itu, semakin banyak lutein dan zeaxanthin yang dikonsumsi, semakin baik proteksi mata Anda .

5. Kayu Manis
Kayu manis dapat membantu Anda mengendalikan tekanan darah, yang tentunya mempengaruhi risiko penyakit jantung. Faktanya, para peneliti Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menemukan bahwa pengidap diabetes  tipe-2  yang mengonsumsi 1 gram kayu manis sehari selama 6 pekan (sekitar 1/4 sendok teh sehari) secara signifikan mengalami penurunan kadar gula darah, trigliserida dan kolekstrol LDL (kolesterol jahat).  Kayu manis mengandung methylhydroxychalcone polymers, yang dapat meningkatkan kemampuan sel tubuh memetabolisme gula hingga 20 kali.

6. Purslane
Purslane atau krokot (Portulaca oleracea) merupakan salah satu gulma yang biasa tumbuh di perkebunan cabai. Gulma ini terkenal sebagai tanaman berkhasiat di beberapa negera seperti Cina, Meksiko dan Yunani. Di Indonesia krokot juga dikenal memiliki kegunaan sebagai penyegar, tonikum pada keadaan kelelahan atau pengganti ginseng

Namun menurut para ahli di University of Texas di San Antonio, dalam krokot terkandung omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung.  Para ilmuwan juga melaporkan bahwa krokot memiliki kandungan melatonin -- sejenis antioksidan dapat mencegah pertumbuhan kanker  -- 10 hingga 20 kali lebih banyak ketimbang buah atau sayuran lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com