Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Negeri-negeri Stan (84)

Kompas.com - 01/07/2008, 08:03 WIB

Dia melepaskan cengkeramannya. Saya melanjutkan perjalanan.

Di ujung jalan, saya tiba-tiba dicegat lagi oleh tentara lain. Rupanya dia sudah mendapat informasi tentang aktivitas potret-memotret saya. Tentara ini kemudian menggiring saya ke sebuah kantor pusat pengamanan kementrian dan seorang pejabat tinggi meminta saya menunjukkan foto-foto yang sudah saya ambil.

Untung di tengah jalan saya sempat menghapus foto-foto sensitif itu.

"Lihat, saya tidak ambil foto sama sekali."

Dia tidak begitu percaya, tetapi tak bunya bukti lain lagi.

Saya bebas. Saya berjalan lagi meninggalkan tempat ini. Baru sampai di ujung jalan, saya sudah disergap tentara yang lain lagi, digiring ke kantor pusat yang sama. Kali ini tentara yang berpatroli mencatat semua data pribadi saya – nama, tempat tanggal lahir, nomer paspor. Jangan kaget kalau informasi tentang 'mata-mata' yang memotret gambar patung emas Turkmenbashi ini akan tersebar di seluruh penjuru negeri.

Rasanya hampir semua orang di sini memang sudah dilatih untuk jadi mata-mata. Jaringan intelijennya benar-benar kuat, dan dengan keluarbiasaan penyebaran informasi rahasianya saya percaya mereka pun tahu makanan apa saja yang saya makan hari ini.

Bukannya paranoid kalau setelah kejadian ini saya segera berlari ke kamar saya, merobek-robek semua catatan di buku harian saya tentang Turkmenistan. Kelak, ketika saya meninggalkan negara ini, tindakan ini ternyata benar-benar menyelamatkan saya.

Jika Anda terjebak dalam kejadian tidak mengenakkan seperti ini, kuncinya satu. Tetap ramah, tetap tersenyum, dan pura-pura bodoh. Saya punya lagi kisah lain 'bermain-main' dengan tentara Turkmenistan.

Di dekat Istana Presiden yang berkubah emas, saya tiba-tiba dicegat dua tentara muda yang membentak kasar, "Kamu ngapain foto-foto di sini?" Kedua tentara itu bertubuh gagah dan sangat tinggi. Saya tetap mengumbar senyum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com