Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Budaya Tionghoa Aset Pariwisata Yogya

Kompas.com - 23/01/2009, 07:45 WIB

YOGYAKARTA, KAMIS - Pekan Budaya Tionghoa (PBT) ke IV dijadwalkan digelar mulai 5 Februari atau  bertepatan dengan pertengahan bulan pertama setelah tahun baru China Imlek yang jatuh pada 26 Januari.

"Pemilihan hari itu  disesuaikan dengan pola perayaan pada zaman dulu yaitu pada pertengahan bulan pertama setelah perayaan tahun baru China yang juga bertepatan dengan purnama," kata Ketua Panitia Pekan Budaya Tionghoa IV, Tri Kirana Muslidatun, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pagelaran PBT yang akan berakhir pada 9 Februari tersebut ditujukan sebagai suatu bentuk apresiasi terhadap kebudayaan Tionghoa yang telah menambah ragam kekayaan budaya yang ada di Kota Yogyakarta.

"Kebudayaan ini merupakan aset bagi Kota Yogyakarta yang justru akan mengangkat sektor pariwisata," tambahnya yang menegaskan bahwa tidak ada pemilah-milahan etnis di Kota Yogyakarta karena kota tersebut sangat nusantara.

Menurut dia, penyelenggaraan PBT akan dipusatkan di Ketandan yang merupakan wilayah kampung pecinan tertua di Kota Yogyakarta, sehingga selama PBT berlangsung akan terdapat beberapa ruas jalan yang ditutup.

Misalnya, saat pembukaan PBT yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Kamis (5/2), jalan Ketandan Barat hingga Suryatmajan akan ditutup.

Sugiyarto, Ketua Satu PBT menyatakan, akan terdapat 50-60 stan yang mengikuti  bazar untuk memeriahkan acara tersebut, ditambah tiga panggung dan program kegiatannya ditambah dengan lomba karaoke lagu-lagu Mandarin serta lomba bahasa Mandarin.

"Pada penyelenggaraan sebelumnya, kedua lomba ini tidak pernah digelar," lanjutnya.

Sementara itu, seksi acara PBT, Fantoni menyatakan, diperkirakan sekitar 15.000 orang akan mengunjungi keguiatan PBT, sehingga penyelenggara harus menambah ragam acara dan prasarana, diantaranya penampilan grup band yang akan membawakan berbagai genre musik.

Selain itu,  peragaan busana Tionghoa dalam batik karya desainer Afif Syakur serta pementasan wayang Poo Tay Hee.

"Bila tahun-tahun sebelumnya, stan di area bazaar belum semuanya bertenda, maka untuk tahun ini semuanya bertenda," katanya.

Selain PBT, pada saat perayaan tahun baru China, di beberapa pusat pertokoan seperti Galeria Mall dan juga Jogjatronik juga akan menggelar  barongsai dan bazar makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com