Ada yang salah, pasti. Saya melihat cermin yang tergantung di sudut ruangan. Betapa kurusnya wajah ini. Dan, astaga, mata saya kuning pekat.
“Om. Saya takut. Ini pasti hepatitis,” saya nyaris menangis melihat wajah saya di cermin.
“Bukan. Ini karena lampunya kuning. Ini bukan hepatitis,” Om terus menenangkan.
Malam itu saya terkapar. Tak berdaya. Baling-baling kipas angin terus berputar berderik-derik. Selain itu, saya cuma ingat kegelapan.
(Bersambung)
_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.