Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Uap Kuno Ambarawa yang Eksotis

Kompas.com - 29/04/2009, 11:48 WIB

“Untuk menikmati perjalanan wisata menggunakan kereta api uap bergerigi  buatan Jerman tahun 1902 dan dua gerbong buatan Belanda tahun 1911, wisatawan bisa menyewanya dengan harga Rp 3 juta,” kata Pujiyono, mekanik lokomotif tersebut.

Perjalanan dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Bedono akan diselingin dengan perhentian di Stasiun Jambu, beberapa saat. Di sana lokomotif dibalik arahnya. Untuk perjalanan dari Ambarawa, lokomotif berada di depan, dan sesampainya di Jambu, lokomotif itu harus berada di belakang. "Ya memang ini kami balik, karena dengan lokomotif di belakang kekuatannya akan lebih besar," kata Pujiyono.

Dari  Jambu kereta merayap menyusuri jalur yang semakin tinggi.  Selain merasakan eksotisme naik kereta api kuno, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam. Sepanjang perjalanan itu wisatawan disuguhi pemandangan hijaunya lembah-lembah di antara Gunung Ungaran dan  Gunung Merbabu yang menjulang tinggi..

Bahan bakar    

Lokomotif uap bergerigi itu membutuhkan waktu 2,5 jam untuk memanaskan 2000 meter kubik air dalam ketel uap. Kayu yang menjadi bahan bakarnya harus jenis kayu yang keras, seperti pohon jati. Setelah panas kereta pun dijalankan dengan kecepatan maksimal 45 kilometer per jam. Untuk mengoperasikan kereta tua itu diperlukankan masinis yang mengerti  proses pembakaran energi kereta kuno.

Dalam perjalanan dari Ambarawa menuju Bedono kereta akan berhenti lagi untuk mengisi air guna memanasi ketel uap. Air diambil dari parit kecil dengan pompa.  Saat kereta api berhenti  mengisi air para penumpang  dapat menggunakan kesempatan untuk mengambil gambar.    

"Ya maklum, namanya saja kereta kuno dan suku cadangnya saja sudah tidak ada. Sampai sekarang masih bisa jalannya saja itu beruntung," ujar seorang penumpang.

Melintasi Kota Solo

Pemerintah Kota Surakarta atau Solo berencana memboyong kereta uap kuno ini ke tengah kota. Direncanakan, Juni 2009 kereta kuno itu akan mulai beroperasi menempuh jalur dari Stasiun Purwosari sampai Stasiun Kota di Sangkrah.

Kereta kuno ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata Kota Solo. Untuk melaksanakan program itu,  Pemerintah Kota menganggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar dari APBD 2009. PT KAI menyatakan tidak keberatan dengan rencana tersebut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com