JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI Idrus Marham akan terus berupaya memperoleh rekaman dan dokumen notulensi rekaman rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dari BPK, meski sempat ditolak BPK sebelumnya karena perintah UU.
"Pasti (diupayakan) karena kami pandang notulen dan rekaman sudah jadi kontroversi di luar. Itu bagian dari data yang sangat diperlukan, nantinya akan jadi dasar rekomendasi Pansus. Pokoknya apa pun caranya, Pansus harus miliki itu, itu bagian integral dari data-data yang harus dimiliki," tuturnya di sela rapat dengan BPK, Rabu (16/12/2009).
Idrus meminta BPK untuk memberikan data itu jika berniat baik untuk mengungkap kasus ini. Pasalnya, Pansus memerlukannya untuk mendalami kebijakan Menkeu terkait data ini. "Kita kan tau bagaimana beliau, jangan suuzan dulu," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.