Demak, Kompas - Pemerintah Kabupaten Demak mengembangkan agrowisata belimbing dan jambu merah delima dengan konsep pengunjung dapat memetik langsung dari pohon. Agrowisata buah ini akan dikembangkan di Desa Betokan, Tempuran, Sidomulyo, Wonosari, dan Mranak.
"Di kawasan agrowisata buah belimbing dan jambu merah delima pengunjung juga akan diajak menikmati suasana alam perdesaan dengan sajian makanan khas dari Kabupaten Demak yang berasal dari hasil bumi," ujar Kepala Seksi Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Demak Amiruddin, seperti dikutip Antara, Minggu (7/2), di Demak.
Amiruddin mengatakan, untuk mengembangkan agrowisata tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Demak menambah berbagai fasilitas serta memperbaiki akses masuk ke sejumlah desa tersebut. Sarana transportasi yang disediakan di desa agrowisata tersebut berupa dokar yang ditarik seekor kuda untuk berkeliling desa.
Melalui biro perjalanan, kata Amiruddin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Demak akan menawarkan paket agrowisata yang dipadukan dengan wisata religi di wilayah Kabupaten Demak kepada wisatawan mancanegara maupun domestik.
"Perpaduan tersebut sudah kami lakukan beberapa kali uji coba dan ternyata mendapat respons yang cukup positif dari masyarakat terutama pada musim panen dua buah tersebut, yakni bulan Juni dan Oktober," katanya.
Tujuan pengembangan agrowisata dan perpaduan tersebut, kata Amiruddin, adalah untuk menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Demak dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (ANTARA/IKA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.