Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Satwa dan Ikan Hias, Tujuan Wisata Baru Yogya

Kompas.com - 12/04/2010, 16:35 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pembangunan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta yang berlokasi di Dongkelan, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron bertujuan  untuk mengembangkan  ekonomi Kota Yogyakarta, khususnya di bagian selatan.

"Sebenarnya, berdirinya Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY) tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan ekonomi Kota Yogyakarta bagian selatan, tetapi juga masyarakat Kabupaten Bantul," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat meninjau  PASTHY, Senin (12/4/2010).

Menurut Sultan, keberadaan PASTHY memiliki potensi untuk menjadi pusat ekonomi baru di Kota Yogyakarta bagian selatan, karena uang akan banyak beredar di pasar tersebut. Apalagi setelah seluruh pedagang burung dan satwa dari Pasar Ngasem pindah ke lokasi baru yang dibanguan  di atas lahan seluas sekitar 15.000 meter persegi.

Meski demikian, diingatkan agar Pemerintah Kota Yogyakarta tidak lepas tangan begitu saja setelah memindahkan pedagang Pasar Ngasem ke PASTHY, melainkan harus terus melakukan inovasi agar pedagang tersebut tidak pergi dari tempat baru itu.

Sultan menyebutkan, penataan kawasan dan juga promosi menjadi hal penting untuk dilakukan pemerintah kota, misalnya dengan menggandeng agen perjalanan wisata. "Alangkah baiknya apabila ada biro perjalanan yang bisa menawarkan kunjungan wisata ke PASTHY. Bukan untuk berbelanja saja, tetapi juga menikmati suasananya sambil makan atau minum," katanya.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta Ahmad Fadli menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus mempromosikan kepada masyarakat untuk mengenalkan PASTHY. Beberapa acara akan digelar di PASTHY, di antaranya adalah kontes Ikan Mas Koki, penampilan beberapa grup band serta lomba mewarnai untuk anak-anak.

"Kami menggelar promosi  beberapa hari setelah seluruh pedagang resmi pindah ke PASTHY. Seluruh pedagang burung dan satwa di Pasar Ngasem akan pindah ke PASTHY pada Kamis (22/4) dengan pawai andong,"katanya.

Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto menyatakan, pihaknya akan mendukung kegiatan promosi PASTHY di antaranya dengan memasang papan petunjuk arah ke lokasi PASTHY serta adanya jalur bus Trans Jogja yang mendukung akses masyarakat ke pasar tersebut.     "Jalur bus Trans Jogja pasti akan sampai di situ," kata Herry.

Ketua DPRD Kota Yogyakarta Henry Koencoroyekti menyatakan, pemerintah perlu mengadakan  fasilitasi atas semua aspek di PASTHY, termasuk transportasi dan promosi. "Tambahan jalur transportasi ini penting dan juga adanya jaringan dengan tempat wisata lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com