KUTA, KOMPAS.com — Pascahilangnya 3 siswa SMPN 1 Karangdowo Klaten yang terseret arus saat mandi di Pantai Kuta, pihak pengelola pantai kini semakin meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini bertepatan dengan musim liburan sekolah.
"Skala patroli dan kewaspadaan kita tingkatkan," ujar Kepala Pos Pol Air Kuta Aiptu Wismara Putra di Pantai Kuta, Kamis (1/7/2010).
"Untuk cuaca dan gelombang normal, tapi yang landai-landai seperti ini banyak makan korban," tambah Wismara Putra.
Selain meningkatkan patroli, pengelola Kuta juga mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara untuk tidak berenang di areal yang terpasang bendera larangan berenang yang berwarna merah dan berisi gambar tengkorak.
Namun, kendala yang selalu dialami, masih banyak wisatawan yang "bandel" dan tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh pihak pengelola pantai. Dengan peristiwa yang lalu diharapkan wisatawan lebih kooperatif untuk keselamatan dirinya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.