Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabang, Lokomotif Pariwisata Aceh

Kompas.com - 04/10/2010, 16:12 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menyatakan pengembangan Kota Sabang sebagai kunjungan wisata agar menjadi lokomotif atau penggerak pariwisata di 23 kabupaten/kota di provinsi tersebut. "Saya berharap pengembangan pariwisata di Sabang oleh pemerintah pusat harus menjadi penggerak bagi daerah lain seperti di daerah pantai timur dan pantai barat Aceh," kata Nazar di Banda Aceh, Senin (4/10/2010).

Hal itu disampaikan Muhammad Nazar di sela-sela pembukaan rapat koordinasi destinasi pariwisata Aceh yang turut dihadiri Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Kementerian Budaya dan Pariwisata Firmansyah Rahim, Wali kota Sabang Munawarliza Zainal dan Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin.

Menurut Nazar, pengembangan sektor wisata berpeluang penting dalam meningkatkan pendapatan daerah yang didukung dengan berbagai potensi alam yang indah dan situs-situs sejarah yang ada di seluruh Bumi Iskandar Muda itu. "Aceh memiliki banyak potensi wisata yang harus dikembangkan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah paling ujung barat Indonesia ini," katanya.

Nazar melanjutkan, setiap kabupaten/kota di Aceh dapat memprogramkan kalender kebudayaan yang digelar minimal dua bulan sekali guna menarik wisatawan untuk berkunjungan di seluruh daerah tersebut. "Adanya event kebudayaan seperti penampilan berbagai tari tradisional akan mampu untuk menarik para wisatawan berkunjung ke Aceh," kata Nazar.

Ia juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang serius terhadap tiga kawasan lainnya yakni kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya sebagai daerah pengembangan kawasan Sabang. "Kami berharap Kementerian Budaya dan Pariwisata dapat menyetujui ketiga daerah yang kami usulkan itu sebagai daerah penompang pengembangan wisata di Sabang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com