Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Danau Toba Mulai

Kompas.com - 20/10/2010, 05:30 WIB

Simalungun, Kompas - Pesta Danau Toba dimulai hari ini, Rabu (20/10). Namun, sosialisasi Pesta Danau Toba dirasa kurang maksimal sehingga banyak warga yang tidak mengetahui acara tersebut. Banyak tamu hotel di Parapat yang mengeluhkan minimnya informasi tentang Pesta Danau Toba itu.

Nur Aini, warga Jakarta yang sedang berlibur di Parapat, mengatakan, dia berada di Medan sejak 16 Oktober dan sehari berada di Parapat. ”Kalau saya tahu ada Pesta Danau Toba, pasti saya tinggal di Parapat lebih lama. Besok saya harus sudah kembali ke Jakarta, padahal besok baru pembukaan Pesta Danau Toba,” ujarnya saat ditemui Kompas di sebuah hotel di Parapat, Selasa (19/10). Dia ke Parapat bersama empat anggota keluarganya

Aini tidak bisa memperpanjang masa tinggalnya karena sudah telanjur membeli tiket pesawat dari Medan ke Jakarta. Jadwal penerbangannya tidak bisa dia tunda.

Pemilik warung di Parapat, Tri Sihombing, mengatakan hal serupa. Dia mengaku mendengar rencana Pesta Danau Toba ke-15 ini, tetapi tidak tahu persis detail acaranya.

Marketing Manager Hotel Inna Parapat L Siahaan menilai, Pesta Danau Toba tahun ini tidak begitu gebyar. Umbul-umbul ataupun spanduk sosialisasi baru dipasang sehari menjelang pembukaan. ”Tahun lalu, dua minggu sebelum acra mulai, sudah banyak spanduk dan umbul-umbul,” ujarnya.

Dia juga menyayangkan minimnya keterlibatan warga dan para pengusaha perhotelan dalam acara itu. Semestinya ada perwakilan hotel yang terlibat dalam kepanitiaan sehingga bisa saling menguntungkan. Pihak hotel tahu apa yang harus dilakukan untuk menyambut para tamu, sementara panitia untung karena sosialisasi kepada para tamu lebih lancar karena pengelola hotel sudah tahu lebih banyak tentang acara tersebut.

Warga sekitar danau juga pesimistis terhadap penyelenggaraan Pesta Danau Toba kali ini. Salah satu alasannya adalah waktu penyelenggaraan yang kurang tepat. Biasanya pesta digelar pada bulan Juni-Juli saat masa liburan, sedangkan kali ini digelar pada masa di luar liburan.

”Mana banyak wisatawan yang bisa hadir kalau pestanya saat tak libur seperti ini. Saya heran dengan panitia mengapa menyelenggarakannya sekarang,” ujar Balito Samosir, warga Kecamatan Ajibata, yang tinggal di dekat Danau Toba.

Sosialisasi

Ketua Panitia Lokal Pesta Danau Toba Imman Nainggolan menjelaskan, pihaknya sudah berupaya menyosialisasikan acara Pesta Danau Toba semaksimal mungkin. Setidaknya lima baliho ukuran jumbo telah panitia pasang di Parapat dan sekitarnya. Itu ditambah dengan ratusan spanduk serta kerja sama dengan lima stasiun radio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com