Wakatobi Perluas Tujuan Wisata

BAUBAU, KOMPAS.com - Pemkab Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2011 nanti melalui program pengembangan pariwisata akan memperluas tujuan wisata yang menjadi sektor andalan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hasirun Ady di Wakatobi, Jumat (22/10/2010), mengatakan sektor pariwisata merupakan penyumbang pendapatan asli daerah Wakatobi. "Untuk itu, pengembangan tujuan pariwisata alam, selain wisata bahari sangat penting," katanya.

Hasirun menjelaskan bahwa di masa mendatang, selain melakukan penataan dan pengelolaan yang baik di bidang wisata bahari yang selama ini sudah menampakan titik terang, pihaknya mencoba lagi melakukan pemugaran objek-objek wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah Wakatobi.

Objek-objek wisata alam yang masuk dalam program pengembangan tujuan wisata tahun 2011 yakni antara lain permandian Kontamale di Kelurahan Wanci dan Tee Luo di Desa Liya Togo. "Dua objek wisata tersebut, jika dikelola secara baik, bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat, serta para wisatawan alam yang berkunjung ke Wakatobi," katanya.

Hasirun menambahkan, pada tahun 2012 juga akan ada perluasan pengembangan tujuan wisata alam hingga ke Pulau Kaludupa, Tomia dan Binongko. Namun, jika dilihat dari kondisi daerah serta letak yang strategis, pulau yang paling menonjol ada di Tomia yakni pantai Hondue.

Di pantai Hondue tersebut, selama ini sangat diminati baik warga local maupun wisatawan asing untuk dijadikan tempat rekreasi. "Jadi, tinggal dipoles sedikit saja sehingga kelihatan lebih bagus lagi. Dan pantai Hondue itu juga sudah ada grand design-nya," katanya.