Hewan Pun Punya Barak

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah tidak hanya membangun barak untuk pengungsi warga di kawasan erupsi Merapi, tetapi juga membangun barak untuk pengungsian hewan. Satu barak dibangun di daerah Plosorejo, Cangkringan, Sleman.

Terlihat belasan warga masih merampungkan pembangunan barak di atas tanah sekitar 300 meter persegi. Saat ini, sebanyak 29 sapi sudah dititipkan pemiliknya sejak pekan lalu. Barak itu untuk pemilih hewan di Desa Pangukrejo, Kinahrejo, Ngrangkah.

Triyono (43), salah seorang warga, mengatakan, setelah rampung, di barak itu dapat menampung 250 sapi. "Ini punya pemerintah, jadi warga titip hewan tidak bayar. Rencananya akan dibangun di lokasi lain," kata dia di lokasi yang berjarak sekitar 12 kilometer dari puncak Merapi.

Meski telah dibangun barak untuk hewan, mayoritas warga masih memilih memelihara hewannya di rumah masing-masing. Setiap pagi, warga di pengungsian kembali ke rumah dengan menumpang truk-truk. Setelah mencari rumput lalu memberi makan hewan, warga kembali ke pengungsian. Warga tak takut meski awan panas atau wedhus gembel terus menyembur.