Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morotai Butuh Dukungan Pusat

Kompas.com - 29/12/2010, 22:14 WIB

"Morotai mengalami kemunduran. Padahal dulu punya tujuh landasan, tapi sekarang malah tinggal satu. Panjangnya 3.000 meter sudah setaraf bandara internasional," ujarnya.

Bandara yang tak memenuhi standar untuk menggelar acara besar berskala internasional bukanlah satu-satunya kendala. Morotai sampai saat ini kesulitan listrik dan air bersih. Bahkan di Morotai tidak ada SPBU. Karena itu pihak pemerintah daerah mengharapkan keseriusan pemerintah pusat untuk masalah anggaran.

"Listrik di Morotai pasokannya hanya 1,3 MV. Hanya nyala sampai jam 1 siang lalu mati. Jam 6 sore baru nyala lagi," jelas Muhlis.

Akomodasi juga merupakan kendala lainnya. Di Morotai baru ada penginapan sekelas hotel melati. Ia berharap akan ada pembangunan bungalow atau cottage yang lebih memadai.

Transportasi juga merupakan pertimbangan. Akses penerbangan di Morotai baru ada dua pesawat komersial dengan jadwal hanya tiga kali seminggu. Sementara itu pihaknya di tahun 2011 akan mulai melakukan pembangunan jalan-jalan di Morotai yang menghubungkan titik-titik acara.

Muhlis berharap dengan adanya Sail Morotai 2012 dunia akan semakin mengenal Morotai dan pariwisata pun berkembang. Jika pariwisata sudah dapat berkembang, maka tingkat ekonomi masyarakat lokal akan tumbuh. Selain itu infrastruktur di Morotai akan semakin tersedia. Selama ini Morotai mengandalkan sektor perikanan dan kelautan untuk menunjang ekonomi pulau tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com