Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPW Berharap Dukungan Pemerintah

Kompas.com - 02/04/2011, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Biro Perjalanan Wisata Indonesia berharap dukungan pemerintah untuk jaminan transaksi tiket pesawat. Bagi pihak maskapai tentu merasa aman karena BPW menaruh deposit sebelum transaksi. Ketua Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Penerbangan Indonesia Elly Hutabarat mengungkapkan hal tersebut pada Pameran Astindo International Travel Fair 2011 di Jakarta Convention Center Jakarta, Jumat (1/4/2011).

"Tetapi kalau airline ada apa-apa atau berhenti operasi, kami enggak ada jaminan," kata Elly.

Hal ini sudah pernah terjadi saat dua maskapai nasional berhenti beroperasi, Biro Perjalanan Wisata (BPW) pun sempat tak mendapat kepastian dengan nasib uang deposit mereka.

Padahal, menurut Elly, pada 2010, transaksi tiket pesawat terbang tujuan luar negeri mencapai 1,2 miliar dollar AS. Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara terus menaik.

"Dengan adanya airline-airline yang menawarkan tiket murah, sekarang orang ke daerah sudah enggak naik bus lagi. Banyak yang terdidik dengan adanya low cost carrier," ungkapnya.

Ia menuturkan, penjualan tiket pesawat terbang ke luar negeri terbesar dengan tujuan Singapura, Hongkong, dan Thailand. Sementara itu, Astindo International Travel Fair (ATF) berlangsung hingga 3 April. ATF mempertemukan pelaku usaha wisata dan industri pendukungnya di Indonesia. Berbagai paket liburan dan harga promosi tiket penerbangan internasional dan domestik ditawarkan dalam harga menarik yang hanya berlaku selama pameran berlangsung.

Ada 12 maskapai yang berpartisipasi, biro promosi pariwisata internasional, BPW, hotel, resorts and spa, obyek wisata, asuransi perjalanan, dan masih banyak lainnya. Total terdapat 55 peserta yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com