Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin, Pusat Peradaban Rusia...

Kompas.com - 17/06/2011, 06:51 WIB

Ada apa di dalam Kremlin? Sisihkan waktu 1 hari untuk menikmati keindahan istana dan museum di dalam Kremlin, Lapangan Merah dan musoleum Lenin. Memasuki area dalam Kremlin, pelancong dipastikan akan terhanyut menikmati suasana tempat tinggal raja-raja Rusia abad 15-17. Berbagai gereja dan istana yang dibangun semasa Raja Ivan III terawat dengan apik membuat khayalan kita melayang ke beberapa abad silam.

Di dalam Kremlin teronggok lonceng raksasa yang dibuat pada tahun 1733-1735, dengan berat 201 ton 924 kg dengan ketinggian 6,14 m. Lonceng tersebut belum sempat dipakai karena ada bagiannya yang rusak. Disamping itu, pelancong juga bisa menemukan meriam raksasa dengan berat 40 ton.

Selain berdiri megah istana kerja Presiden Rusia yang difungsikan sampai sekarang, terdapat juga istana yang dibangun setelah Revolusi 1917 dimana sekarang digunakan untuk pertunjukkan konser dan balet.

Di sisi sebelah kiri, terdapat museum aneka alat perang koleksi istana raja-raja Rusia. Yang tidak boleh dilewatkan adalah satu ruangan yang mempertontonkan keindahan batu berlian 190 karat yaitu “Diamond Fund”. Inilah ruangan yang dipuja oleh kaum hawa.

Mengunjungi musoleum Lenin merupakan pengalaman tersendiri. Jasad pemimpin Rusia terbaring sekan sedang tidur lelap. Hening, sunyi dan hanya ada lampu kecil yang menyinari jasadnya. Penjaga siap siaga sepanjang jalan menuju ruangan tempat Lenin berbaring. Tak sedikit pun pengunjung boleh berbicara di musoleum kecuali hanya memandang sang pemimpin masa lalu sambil berjalan. Seolah, Lenin masih berbicara dengan para pengunjung bahwa eranya boleh berhenti tapi dirinya masih tetap dihormati. Tak pelak, meski di musim dingin, pengunjung rela antre dari pagi untuk bisa melihat langsung jasad sang penguasa di Zaman Uni Soviet tersebut.

Tepat berseberangan dengan Musoleum Lenin, terdapat gedung megah dengan arsitektur sangat khas Rusia yang dibangun tahun 1880. Itulah pusat pertokoan “GUM” paling tersohor di Moskwa yang ikut mempercantik Lapangan Merah. Semua merk terkenal dunia ada disana. Sebut saja Hugo Boss, Ferragamo, Kenzo, Cartier dan lainnya semua ada. Karena saking mahalnya barang-barang yang dijual di GUM, sebagian orang Rusia bilang, GUM tak ubahnya sebuah museum modern, karena bagi sebagian orang hanya bisa menikmati keindahan koleksi barang-barang yang ditawarkan tanpa bisa membelinya.

Di GUM inilah pelancong harus mencicipi es krim Rusia yang sangat terkenal. Hampir di semua sudut GUM terdapat penjual es krim “Gastronom No.1”. Sepanjang tahun, baik musim dingin apalagi musim panas, dengan berbekal 50 rubel (1,65 dollar) pelancong bisa mencicipi kelezatan aneka rasa es krim sambil menikmati air mancur yang ada di dalam gedung. Harum, indah, nyaman dan elegan.

Lapangan Merah berasal dari bahasa Rusia yakni Krasnaya Plosyad.  Pada galibnya, Krasnaya Plosyad juga berarti lapangan yang cantik. Kebetulan saja, lapangan itu dihiasi dengan sebuah bangunan berwarna merah dan pengusaha zaman komunis diasosiasikan dengan warna merah. Masih ingat kan, Soviet saat itu juga dijuluki negeri Beruang Merah, meskipun beruangnya banyak berwarna putih?

Kata cantik melekat pada square tersebut, konon muncul setelah berdirinya Gereja St. Basil yang dihiasi dengan kubah warna warni bak bawang bombai (layaknya kubah masjid di Indonesia). Gereja tersebut merupakan simbol kemenangan Rusia atas penjajahan Tatar selama 300-an tahun, yaitu ketika Raja Ivan III berkuasa. Anehnya, kubah gereja itu kini ditiru sebagai kubah masjid yang berdiri di jalan tol dekat Bandara Soekarno-Hatta.

Pagi, siang, sore malam, Lapangan Merah tak pernah sepi pengunjung. Mereka berfoto ria dari berbagai sudut dengan aneka gaya. Rakyat biasa, selebritas, politikus yang pernah ke Moskwa boleh dikatakan pasti mengunjungi Lapangan Merah. Disinilah sebagian besar event di Moskwa diadakan, mulai seremonial resmi pemerintah seperti peringatan hari kemenangan tanggal 9 Mei, atraksi jet darat formula 1 ataupun festival marching band antar negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com