Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Siapkan Wisata Barang Antik

Kompas.com - 14/07/2011, 20:21 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, melalui Dinas Pasar setempat akan menyiapkan wisata barang antik dengan menyediakan pasar khusus untuk menarik wisatawan dan memfasilitasi penggemar barang itu.

Kepala Dinas Pasar Kota Malang Bowo Suprastyo, Kamis (14/7/2011), mengatakan, pasar khusus yang menyediakan sejumlah barang antik itu akan ditempatkan di Pasar Comboran yang saat ini telah ditinggal 75 persen pedagangnya.

"Konsep wisata barang antik itu sudah ada, dan saat ini kita hanya menunggu penataan sarana dan prasarana saja sehingga nantinya akan mudah diaplikasikan," katanya.

Bowo mengatakan, pihaknya telah menyusun sejumlah konsep pasar sehat sehingga bisa menarik wisatawan.

Ia menjelaskan, di seluruh wilayah Kota Malang dari total 26 pasar, sedikitnya 16 pasar akan diubah menjadi pasar dengan spesifikasi tersendiri. "Dari total 26 pasar di Kota Malang, sedikitnya 16 pasar akan diubah konsepnya. Namun, hal itu tidak bisa langsung dilakukan sebab terkait dengan anggaran," katanya.

Ditanya mengenai rencana anggaran untuk pasar barang antik, Bowo tidak bisa menjelaskan sebab kewenangan anggaran itu bukan pada pihaknya, dan Dinas Pasar hanya menawarkan konsep tersebut.

Sebelumnya, DPRD Kota Malang menyayangkan sepinya pedagang di Pasar Comboran. Pasar yang dibangun tahun 2005 dengan menggunakan dana APBD kota Malang itu banyak ditinggalkan pedagangnya. Sejumlah stan kosong, meski pasar yang berlantai tiga itu terletak di lokasi yang strategis, yakni di Jalan Mohammad Yamin.

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Triyoso, mengatakan, seharusnya pihak pengelola pasar dan pengurus paguyuban pasar bisa berinovasi agar pasar tetap ramai. "Buatlah terobosan atau sesuatu yang menarik di pasar ini agar bisa didatangi pengunjung," katanya.

Bambang mengusulkan beberapa solusi terkait sepinya pasar Comboran, seperti dibuat pasar seni atau pasar sentra kuliner sehingga pasar akan ramai dan menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Malang.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Comboran Fauzan mengaku, banyaknya stan yang tutup di Pasar Comboran karena pengunjung pasar sangat sedikit dan mengakibatkan pedagang bangkrut. Dari data kantor pengelola pasar, total pedagang di Pasar Comboran mencapai 416 stan di lantai dasar, 442 stan di lantai satu, dan 398 stan di lantai dua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com