Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gowes Akan Melintasi "Jalur Tengkorak"

Kompas.com - 18/07/2011, 10:34 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.com — Ruas jalan pantai utara di Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada era 1990-an lebih identik dengan sebutan "jalur tengkorak" karena kondisinya rawan kecelakaan dan aksi kejahatan. Kala itu, arus lalu lintas di jalur Alas Roban ini cukup berbahaya untuk dilalui mobil pribadi dan angkutan besar karena kondisi jalan hanya satu arah, menikung, turunan tajam, dan tanjakan. Rute inilah yang akan dilalui Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Mudik Jakarta-Surabaya 2011, Senin (18/7/2011). Tim akan melanjutkan perjalanan menuju Semarang, dari check point ketiga di Hotel Istana, Pekalongan.

Jalur Alas Roban dalam rute perjalanan Pekalongan-Semarang (96 kilometer) sempat membuat salah satu anggota Tim Gowes penasaran akan rute tersebut.

"Berarti besok etape terberat?" tanya Wisnubrata, salah satu anggota Tim Gowes Kompas.com seusai mendengar penjelasan mengenai jalur Alas Roban.

Namun, pembalap profesional yang turut dalam Tim Gowes Jurnalistik, Marta Murfeni, menjelaskan, jalur Pekalongan-Semarang tersebut bukan merupakan etape terberat bagi para pegowes.

"Sekarang sudah banyak jalur alternatif, justru nanti yang terberat itu dari Semarang-Solo," kata Marta yang pernah juara MTB di Australia, Singapura, Brunei, dan di beberapa negara lain.

Sebelumnya, Tim Gowes Jurnalistik telah menempuh total 329 km dari Jakarta hingga Pekalongan, Jawa Tengah. Masih seperti hari-hari sebelumnya, beberapa kendala terus dialami oleh pegowes.

Terik matahari yang menyengat kulit, angin kencang dari pantai utara, begitu pula kemacetan yang sempat membuat pegowes frustrasi. Salah satunya, ketika melewati Jalan Raya Klampok, Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Di jalan itu, kemacetan bisa sampai lima jam karena adanya perbaikan Jembatan Kali Pemali.

Hari ini, 18 Juli 2011, merupakan hari keempat Tim Gowes Jurnalistik melakukan pantauan jalur pantura. Perjalanan dimulai dari Pekalongan, melewati beberapa kota di antaranya Batang (Alas Roban), Weleri, Kendal, sebelum menuju check point keempat di Semarang.

"Target kita sama seperti kemarin, sebelum magrib sudah sampai Semarang," kata Devino Oktavianus, salah satu pebalap yang juga turut bergabung dalam perjalanan ini.

Pada etape kali ini, Tim Gowes Jurnalistik juga akan mendapatkan dukungan dari Irawan, anggota komunitas sepeda di Semarang. Ia mengaku senang bergabung dalam tim ini.

"Jarang-jarang ikut gowes sama wartawan. Nanti saya akan ikut mengiringi rombongan ke Surabaya," katanya.

Kompas.com mencoba cara unik dalam memantau jalur mudik untuk memberikan panduan kepada para perantau yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2011 nanti. Pantauan jalur mudik dilakukan dengan bersepeda dari Jakarta hingga Surabaya pada 15-24 Juli 2011, didukung produsen perlengkapan petualangan, Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com