Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerukan Pulau Baai Hampir Rampung

Kompas.com - 02/08/2011, 22:07 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Pengerukan endapan di alur masuk pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, oleh PT Pelindo II Cabang Bengkulu hampir selesai.

Saat ini kedalaman alur sudah mencapai -6,5 meter dari muka air laut surut terendah (low water spring), sehingga kapal-kapal berbobot mati 3.000-4. 000 ton sudah bisa melintas.

Demikian disampaikan General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Ade Hartono, Selasa (2/8/2011), usai meninjau proses pengerukan di alur masuk Pulau Baai.

Ade mengatakan, pengerukan tahap I telah selesai 90 persen. Kedalaman yang diinginkan sudah tercapai walaupun di beberapa titik masih dalam proses pengerukan.  

Sejak dimulai 1,5 bulan lalu, endapan yang berhasil dikeruk dari alur dengan ukuran panjang 2.000 meter x lebar 80 meter sekitar 1,5 juta meter kubik. Di beberapa titik kedalaman -6,5 meter LWS sudah dicapai.

"Mudah-mudahan pada pertengahan Oktober nanti kedalaman -6,5 meter LWS sudah merata," tutur Ade.

Setelah kedalaman -6,5 meter LWS dicapai, maka pengerukan tahap II dimulai dengan target kedalaman -10 meter LWS. Pengerukan yang menggunakan kapal jenis cutter suction dredger (CSD) dari Belanda itu menelan biaya Rp 200 miliar .

Pandu Pelabuhan Pulau Baai, Indra Gunawan, berharap, dengan alur masuk yang semakin dalam bisa menekan risiko kapal yang kandas. Dalam sehari ada 5-10 kapal yang keluar masuk pelabuhan.

"Jika kedalaman alur sudah sesuai saya yakin jumlah kapal yang kandas bisa berkurang jauh," ujarnya.

Selama ini, pendangkalan di alur masuk pelabuhan Pulau Baai menjadi hambatan keluar-masuknya kapal yang berbobot besar. Hanya kapal-kapal berbobot mati maksimal 1.200 ton saja yang bisa masuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com