Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papeda Kuah yang Menggoda

Kompas.com - 04/08/2011, 09:52 WIB

Ikan gabus Papua yang menjadi bahan utama kuah asam kuning ini, menurut dia, paling cocok dimasak kuah asam karena teksturnya lembut, tetapi tidak hancur saat dimasak. ”Ikan gabus banyak didapatkan di Jakarta, namun kami tetap mendatangkan dari Sentani karena tak ingin mengubah cita rasa asli asam kuah papeda,” kata Jeane.

Benar saja, ketika sudah dimasak kuah asam kuning, ikan gabus tetap terlihat utuh dalam potongan, tetapi dagingnya langsung lumer ketika sampai di lidah. Khusus untuk gabus, kepala ikan juga dimasak terpisah karena ternyata banyak yang menyukai bagian kepala ikan. Sensasi makan kepala ikan memang lain karena bisa mencecap bagian kepala dan menyeruput kuah asam kuning yang segar.

Ikan kakap merah yang menjadi pilihan lain pun tidak kalah menggoda. Rasa amis tak terasa. Bumbu rempah meresap dalam daging ikan kakap yang berukuran tebal.

Sayur ganemo bunga pepaya menjadi menu pelengkap lain dalam sajian papeda. Ganemo yang berarti daun melinjo muda itu ditumis dengan bunga pepaya dan cabai merah. Cita rasa sayur yang bertekstur ”kress” ini sedikit pahit, tetapi justru rasa inilah turut menghidupkan sisi indra pengecap lain, selain asam dan manis.

Menu yang serupa juga ada di Restoran Suane Masaela di Hotel D' Wangsa Maluku di Jalan Kebon Kacang Raya Nomor 20, Jakarta Pusat.

”Ikan bubara dan ikan asam pedas adalah menu favorit disini,” kata Gleno, chef di restoran tersebut.

Menurut Gleno, restorannya memilih memakai sagu cair, bukan tepung, untuk memenuhi standar kualitas papeda. Dengan memakai sagu cair, warna dan teksturnya terjaga, putih, bening, dan kenyal.

Untuk mendapatkan kualitas papeda yang baik, restorannya harus menyuplai langsung dari Indonesia Timur.

Di Suane Masaela, sambil menyantap papeda, tamu pun dihibur oleh biduan yang mendendangkan lagu khas Maluku dan Papua.

Di Jakarta, restoran papeda tetap menyajikan papeda kuah asam sesuai dengan rasa aslinya meski selera warganya beragam. Kunyit, sereh, lemon cui, bawang merah dan putih tetap dipakai sebagai bumbu utama. Jika ingin ada cita rasa pedas, ada sambal terasi dan sambal dabu yang disajikan terpisah.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Travel Update
    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    Travel Update
    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Travel Update
    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Travel Tips
    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com