Kado dari Indonesia "Seven Summits"

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak cara untuk memberikan kado kepada bangsa Indonesia, yang pada Rabu, 17 Agustus 2011, berusia 66 tahun. Salah satu yang dilakukan Mahitala Universitas Katolik Parahyangan Bandung adalah memutar video perjuangan empat mahasiswa Unpar dalam upaya menggapai tujuh puncak gunung tertinggi di dunia.

Video "Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar" dengan durasi 2 menit 51 detik akan ditayangkan pada 17 Agustus 2011 di seluruh pemutaran film di jaringan Blitz Megaplex di 4 kota, 7 lokasi, yang terdiri atas 66 studio.

Menurut Julius Marlo, manajer tim pendakian, melalui gambar bergerak, masyarakat akan dapat meresapi dan turut merasakan indahnya keagungan alam dari atas Tujuh Puncak Tertinggi di Tujuh Benua. Pemutaran video ini dibungkus dengan menarik sebagai kado ulang tahun bagi bangsa Indonesia pada HUT Ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Misi ini menempatkan Indonesia untuk pertama kalinya dalam jajaran elite 277 pendaki dari 7 miliar penduduk dunia, yang berhasil menjejakkan kaki di 7 puncak dunia. Keempat mahasiswa itu adalah Janatan Ginting, Broery Andrew, Xaverius Frans, dan Sofyan Resa.

Terakhir, mereka menggapai Puncak Denali, Alaska, setelah sebulan sebelumnya mencapai Mount Everest, puncak gunung tertinggi di dunia.

"Kado ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia agar senantiasa optimistis dan terus berjuang memaknai kemerdekaan," tulis Julius dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (16/8/2011).