Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Bisa Lihat Pasar Terapung di Sore Hari

Kompas.com - 14/11/2011, 18:52 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar festival pasar terapung yang bakal diikuti sekitar 75 orang pedagang pasar yang menjadi ikon wisata daerah ini. Festival Pasar Terapung tersebut kini telah menjadi kalender wisata nasional.

"Karena telah menjadi kalender nasional maka pelaksanaan festival tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat baik promosi maupun pendanaannya," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalsel Mohandas Hendro Hendrawan, di Banjarmasin Senin (14/11/2011).

Menurut Mohandas, Festival Pasar Terapung sebagai salah satu upaya mempromosikan sejumlah lokasi wisata dan budaya Kalsel tersebut digelar pada 24-26 November 2011. Dalam kegiatan tersebut, pasar terapung yang biasanya hanya bisa dinikmati di Sungai Barito kini akan dipindahkan ke Sungai Martapura.

Bila pada hari biasa, untuk bisa menikmati pasar terapung wisatawan harus rela bangun sebelum pukul 4.00 dini hari dan harus mampu menembus dinginnya udara pagi dengan mengendarai kapal kayu atau kelotok ke Muara Kuin Sungai Barito. Pada festival nanti bisa menikmati pada sore hari di pinggiran sungai Martapura.

"Selama tiga hari berturut-turut para pedagang kita sewa untuk tampil di sungai Martapura dengan diberikan biaya transport Rp 100.000 per hari," katanya.

Dana tersebut, kata dia, sebagai pengganti keuntungan para pedagang yang tidak sempat berjualan di pasar terapung selama mereka mengikuti festival. Sayangnya, kata dia, karena dana yang cukup terbatas, pedagang pasar terapung yang bisa diikutkan dalam festivalpun juga cukup terbatas, tidak sebanyak bila wisatawan mengunjungi langsung ke obyek wisata andalan Kalsel tersebut.

"Sebenarnya cukup banyak pedagang yang ingin ikut festival, namun terpaksa kita batasi karena dana yang cukup minim," katanya.

Pada festival tersebut, katanya, juga akan lomba jukung hias yang bakal diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Kalsel. Mohandas memastikan, kegiatan yang telah menjadi kalender tahunan tersebut akan jauh lebih menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena berbagai persiapan telah dilakukan dengan cukup matang.     

"Saya harapkan kegiatan festival budaya pasar terapung kali ini bisa meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman sekitar 10 persen dari tahun 2010 lalu ke daerah ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com